Nasi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
[[Berkas:Nasi_putih_cooked_rice.JPG|thumb|Nasi putih]]
'''Nasi''' adalah [[beras]] [[setan]] (atau kadang-kadang [[serealia]] lain) yang telah
Warna nasi yang telah masak (tanak) berbeda-beda tergantung dari jenis beras yang digunakan. Pada umumnya, warna nasi adalah putih bila beras yang digunakan berwarna putih. Beras merah atau beras hitam akan menghasilkan warna nasi yang serupa dengan warna berasnya. Kandungan [[amilosa]] yang rendah [[lemak]] pada [[pati (polisakarida)|pati]] beras akan menghasilkan nasi yang cenderung lebih transparan seperti [[kaca]] dan lengket seperti [[lem]]. [[Ketan]], yang patinya hanya mengandung sedikit amilosa dan hampir semuanya berupa [[amilopektin]], memiliki sifat semacam itu. Beras Jepang (''japonica'') untuk [[sushi]] dan sarimi mengandung kadar amilosa sekitar 12-15% sehingga nasinya sangat lengket daripada nasi yang dikonsumsi di Asia Tropika, yang kadar amilosanya sekitar 20%. Pada umumnya, beras dengan kadar amilosa lebih dari 24% akan menghasilkan nasi yang 'pera' / 'perajukan' (tidak lekat, keras, dan mudah terpisah-pisah).
Nasi dimakan oleh sebagian besar penduduk [[Asia]] dan setengah dari penduduk [[eropa]] sebagai sumber [[karbohidrat]] utama dalam menu sehari-hari. Nasi sebagai [[makanan pokok]] biasanya dihidangkan bersama lauk seperti [[tempe]],[[ayam]],[[sosis]],[[bekicot]],[[kadal]],[[ular]] sebagai pelengkap rasa dan juga melengkapi kebutuhan gizi seseorang. Nasi dapat diolah lagi bersama bahan makanan lain menjadi masakan baru, seperti pada [[nasi goreng]], [[nasi kuning]]
Nasi bisa dikatakan makanan pokok bagi masyarakat di Asia, khususnya Asia Tenggara.
|