Gajah asia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
WikitanvirBot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Menambah: ln:Nzɔku ya Azía
Elekhh (bicara | kontrib)
lihat Gajah Kalimantan
Baris 21:
'''Gajah Asia''' ('''''Elephas maximus'''''), kadang dikenal dengan nama salah satu subspesiesnya, [[Gajah India]], adalah satu dari tiga [[spesies]] gajah yang masih hidup, dan merupakan satu-satunya spesies gajah dari genus ''[[Elephas]]'' yang masih hidup. Hewan ini adalah hewan darat terbesat di [[Asia]]. Spesies ini banyak ditemukan di [[India]], [[Sri Lanka]], [[Burma]] dan sebagian [[Nepal]] serta [[Malaysia]], [[Vietnam]], [[Thailand]], [[Kamboja]], [[Laos]], [[China]], [[Bhutan]], dan [[Sumatra]]. Gajah Asia adalah [[spesies terancam]] karena habitat yang terus berkurang dan perburuan liar,<ref>Cynthia Turnage and Mark McGinley. 2010. [http://www.eoearth.org/article/Asian_elephant ''Asian Elephant'']. Encyclopedia of Earth. C. Michael Hogan, Topic editor. eds. Cutler J. Cleveland. National Council for Science and the Environment, Washington DC</ref> populasi gajah di alam liar tersisa antara 41,410 sampai 52,345.<ref name=iucn/> Gajah Asia cenderung berumur panjang, dengan usia tertua yang diketahui mencapai 86 tahun.
 
Hewan ini banyak di [[domestikasi]]. dan telah digunakan dalam [[kehutanan]] di [[Asia Selatan]] dan [[Asia Tenggara|Tenggara]] selama berabad-abad dan juga untuk tujuan [[upacara|Seremonial]]. Sumber-sumber sejarah mnegindikasikan bahwa hewan ini kadang digunakan selama musim panen dalam kegiatan penggilingan. Gajah liar dapat dimanfaakatn untuk menarik [[wisatawan]], namun hewan ini juga merusak [[panen]], dan dapat memasuki perkampungan untuk merusak perkebunan.
 
==Lihat pula==
*[[Gajah Kalimantan]]
 
== Catatan kaki ==