Kelet, Keling, Jepara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k ←Suntingan 180.246.49.196 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh 61.5.85.59
Baris 3:
Di Desa Kelet ada sebuah Pasar yang terkenal dengan sebutan Pasar Kelet. Pasar ini berdiri sejak tahun 1911 Oleh Pemerintah Belanda setelah Pemerintah Belanda merasa perlu menyediakan kebutuhan harian untuk menunjang kebutuhan Rumah Sakit Kelet.
 
Desa Kelet memiliki beberapa Dukuh, yaitu : Dukuh Sambung Oyot (Merupakan Pedukuhan yang terletak di Desa Kelet paling barat) perbatasan antara Kelet dengan Desa Jlegong dan sebelah utara berbatasan dengan Desa Tulakan Kecamatan Donorojo. Kedua, adalah Dukuh Nglembah, Dukuh ini terletak dibagian tengah barat desa Kelet dan bertempat disuatu lokasi yang agak landai seperti dilereng bukit sehingga disebut lembah (Orang setempat menyebutnya Nglembah). Ketiga adalah Dukuh Krajan, ini merupakan wilayah tengah desa Kelet, sebagian orang menyebutnya Kauman. Disebut demikian karena penyebutan kauman dibeberapa daerah di Jawa biasanya selalu dikaitkan dengan dua hal pertama, adanya masjid besar yang merupakan masjid tertua diwilayah itu dan kedua, adanya mayoritas penduduk muslim yang tinggal disekitar masjid besar tersebut. Hal demikian persis seperti penyebutan kauman untuk dukuh krajan desa Kelet tersebut.Keempat, adalah dukuh yang terletak diwilayan selatan Desa Kelet, Dukuh ini disebut dengan Dukuh Nglumprit. Dukuh ini berbatasan dengan area persawahan diwilayah selatan desa Kelet yang berbatasan dengan Desa Damarwulan. Kelima, adalah Dukuh Bengkok. Dukuh ini berada diwilayah paling Timur Desa Kelet dan berbatasan langsung dengan Desa Mojo Kabupaten Pati. Jadi Dukuh ini merupakan Dukuh Paling Timur Di Kabupaten Jepara. Keenam, Dukuh Ngelo. Dukuh Ngelo Letaknya diwilayah Timur Laut Desa Kelet dan Berbatasan dengan Dukuh Bengkok disebelah Selatan dan Dukuh Krajab disebelah baratnya.
{{Keling, Jepara}}
{{kelurahan-stub}}