Elektrolisis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
←Mengganti halaman dengan 'Acer=Awas CEpat Rusak'
Baris 1:
Acer=Awas CEpat Rusak
{{tanpa_referensi|date=2010}}
 
[[Berkas:Electrolysis Apparatus.png|thumb|170px|right|Ilustrasi dari peralatan yang digunakan untuk elektrolisis yang biasanya digunakan dalam laboratorium sekolah.]]
 
'''Elektrolisis''' merupakan [[proses kimia]] yang mengubah energi [[listrik]] menjadi energi kimia. [[Komponen]] yang terpenting dari proses elektrolisis ini adalah [[elektroda]] dan [[elektrolit]].
 
Elektroda yang digunakan dalam proses elektolisis dapat digolongkan menjadi dua, yaitu:
* Elektroda inert, seperti [[kalsium]] (Ca), [[potasium]], [[grafit]] (C), [[Platina]] (Pt), dan emas (Au).
* Elektroda aktif, seperti seng (Zn), tembaga (Cu), dan perak (Ag).
 
Elektrolitnya dapat berupa larutan berupa asam, basa, atau garam, dapat pula leburan garam halida atau leburan oksida. Kombinasi antara elektrolit dan elektroda menghasilkan tiga kategori penting elektrolisis, yaitu:
 
Pada elektrolisis, [[katoda]] merupakan kutub negatif dan [[anoda]] merupakan kutub positif. Pada katoda akan terjadi reaksi reduksi dan pada anoda terjadi reaksi oksidasi.
 
== Sejarah ==