Simbol-simbol liturgi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
61Yesie (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
PT33Judistian (bicara | kontrib)
Baris 57:
==== Simbol warna ====
* Warna putih
Warna [[putih]] mengungkapkan kegembiraan dan kesucian.<ref name="Windhu"> I. Warsana Windhu. 1997, Mengenal Peralatan, Warna dan Pakaian Liturgi. Yogyakarta: Kanisius, 22-23.</ref> Warna putih juga dikaitkan dengan kehidupan baru.<ref name="E. Martasudjita"></ref> Selain itu juga warna putih dapat melambangkan sebuah kesempurnaan, kejayaan dan kemuliaan abadi.<ref name="E. Martasudjita"></ref> Biasanya warna ini dipertukarkan atau digunakan bersama-sama dengan warna kuning.<ref name="Windhu"></ref> Warna putih dapat dipakai pada hari raya seperti [[Natal]], [[Paskah|Paska]], [[Kamis Putih]].<ref name="Windhu"></ref>
 
* Warna kuning
Hampir sama dengan warna putih, warna [[kuning]] mengungkapkan kemuliaan, kemenangan dan kegembiraan.<ref name="Windhu"></ref> Warna kuning umumnya dilihat sebagai warna yang mencolok sehingga lebih kuat menunjukkan makna kemuliaan.<ref name="E. Martasudjita"></ref> Warna ini juga dapat dipakai saat [[Natal]], [[Paskah|Paska]], Kamis Putih.<ref name="E. Martasudjita"></ref>
 
* Warna merah
Warna merah biasanya melambangkan [[api]] dan [[darah]].<ref name="E. Martasudjita"></ref> Selain itu juga dapat menyimbolkan [[Roh Kudus]], [[cinta]] kasih, pengorbanan dan kekuatan.<ref name="E. Martasudjita"></ref> Di dalam tradisi [[Romawi]] kuno, warna merah digunakan sebagai simbol kekuasaan tertinggi yaitu [[kaisar]].<ref name="E. Martasudjita"></ref> Warna merah biasanya digunakan ada saat hari raya [[Jumat Agung]], [[Pentakosta]], [[Minggu Palma]].<ref name="Windhu"></ref>
 
* Warna hijau
Warna [[hijau]] pada umumnya menandakan sebuak ketenangan, kesegaran dan melegakan.<ref name="E. Martasudjita"></ref> Selain itu juga dapat melambangkan harapan, syukur, dan kesuburan.<ref name="Windhu"></ref> Warna ini dipilih dan dipakai dalam [[minggu]] biasa di dalam [[liturgi]] sepanjang tahun.<ref name="E. Martasudjita"></ref> Pada masa-masa itu manusia dapat menghayati hidupnya dengan penuh ketenangan terhadap karya-karya [[Tuhan]].<ref name="E. Martasudjita"></ref>
 
* Warna ungu
Baris 72:
 
* Warna hitam
Warna hitam biasanya dipakai untuk melambangkan [[kematian]], kegelapan<ref name="E. Martasudjita"></ref>, kesedihan dan kedukaan.<ref name="Windhu"></ref>. Warna ini digunakan pada saat ibadah atau peristiwa kematian.<ref name="E. Martasudjita"></ref>
 
{{multiple image