Teologi kerajaan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
PT51Philip (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
PT51Philip (bicara | kontrib)
Baris 19:
Kata Raja dalam bahasa Ibrani [[wikt:מֶלֶךְ|מֶלֶךְ]] artinya raja, menjadi raja, memerintah, atau menjadi ratu (lihat [[ratu Sebah]] dari [[Persia]] dalam [[1 Raja-Raja]] 10, [[Mazmur]] 45:9, dan [[Yeremia]] 7:18). Bentuk kata benda feminim kata 'melek' berubah menjadi 'malak' dan diterjemahkan sebagai 'kerajaan'. Sementara itu, bentuk kata benda maskulin dari kata 'melek' berarti 'raja'. Kata ''melek'' dipakai secara meluas dalam dunia semetik barat, seperti bahasa [[Ugarit]], [[Moab]], [[Mesha]], dan [[Akkadia]]. Pada awalnya, kata raja ditemui dalam budaya [[Mesir]], [[Mesopotamia]], [[Asyur]], [[Babilonia]], [[Kanaan]], [[Palestina]], [[Edom]], Moab, dll.
 
Dalam [[Targum]] kata raja, seperti dalam [[Keluaran]] 1: 8, dan Keluaran 2: 37, disebut raja di atas segala raja. Di [[Persia]] kata 'melek' diterjemahkan raja atau kerajaan. Di [[Akadian]] kata ''malak'' merupakan penasehat yang mengangkat raja. Kata benda “raja”, muncul dari akar kata ''malak'' yang berkaitan erat dengan [[monarki]] pemerintahan yakni kota, tanah, teritorial. Formulasi kerajaan pertama dalam kitab suci ditemukan dalam [[Habakuk]] 9: 2, dan 1 Samuel 8: 11-17. Maka, [[Metaphorik]]metaphorik dari kata 'melek' juga digunakan bagi Allah Israel. Selanjutnya diadopsi oleh Mesopotamia, Mesir, [[Syria]], misalnya 2 [[Samuel]] 3: 21 dan [[Nehemia]] 2: 3. Dengan demikian, penggunaan kata raja dalam Perjanjian Lama maupun dalam budaya sekitar Kanaan merupakan sebuah totalitas pemerintahan kerajaan seyogyanya [[imam]] merangkap raja. Kerajaan berkaitan erat dengan raja dan sistem pemerintahan.
 
Selanjutnya kata benda 'malak' dalam [[Mikha]] 5: 1 dan Yesaya 14: 5, secara negatif mengacu pada pemerintahan monarki. Walaupun tidak ada konteks spesifik yang menunjukkan makna negatif terhadap kata ''malak.'' Maka, dalam kebudayaan dunia pemerintahan saat itu kata ''melek'' diartikan sebagai pemerintahan sebagai seorang raja, menjadi raja, dan menyebabkan pemerintahan. Dalam kebudayaan Asia Timur kuno kata kerja ''malak'' berarti (raja) memberi nasihat, sedangkan bentuk kata kerja ''malak'' mengarah pada kerajaan Yahweh.
 
 
== Konsep Raja Dan Kerajaan Dalam Budaya Timur Kuno ==