Yamnia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
PT33Judistian (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
55hans (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[File:Yavne city.jpg|thumb|Kota Yamnia.]]
'''Yamnia''' atau bisa juga disebut ''Yabneh'' atau ''Yavneh'' adalah sebuah kota di sebelah [[selatan]] Yope, tempat kumpulan guru-guru [[Yahudi]].<ref name="Browning">W.R.F. Browning. 2009, Kamus Alkitab. Jakarta: BPK Gunung Mulia. hlm. 482.</ref> Yamnia tampaknya merupakan pusat dari [[Yudaisme]] [[Farisi]].<ref name="Rowley"></ref> Guru-guru Yahudi ini mengadakan pertemuan setelah 70 tahun Masehi.<ref name="Browning"></ref> Mereka menggantikan [[Sanhedrin]] namun tanpa sistem pemerintahan resmi.<ref name="Browning"></ref> Ada diusulkan bahwa kanon [[Perjanjian Lama]] [[Ibrani]] ditetapkan di sini, tetapi rupanya tidak mungkin.<ref name="Browning"></ref> Pertemuan Yamnia merupakan bagian penting dalam perkembangan Kitab Suci kitaAlkitab.<ref name="Darmawijaya">Darmawijaya. 2009, Seluk Beluk Kitab Suci. Yogyakarta: Kanisius. hlm. 301.</ref> Bagaimanapun, para periode Yamnia sampai tahun 135 Masehi, ketika perlu adanya kesepakatan untuk menentukan sikap terhadap kehancuran [[Yerusalem]] dan [[Bait Allah]] serta pembangunan kembali [[Yudaisme]] yang baru dan sejati, kedudukan kitab-kitab seperti [[Yesus bin Sirakh]] dipersoalkan.<ref name="Browning"></ref> Pada abad pertama sesudah Masehi, para rabi berkumpul di Yamnia untuk membicarakan kitab-kitab mana yang harus dianggap kitab suci seperti Yehezkiel dan Kidung Agung.<ref name="Rowley">H.H. Rowley. 2009, Atlas Alkitab. Jakarta: BPK Gunung Mulia. hlm. 10.</ref> Di tempat ini lah para [[rabi]] menentukan kitab-kitab yang masuk ke dalam kanon.<ref name="Rowley"></ref>
 
== Referensi ==