Yehezkiel: Perbedaan antara revisi

'''Yehezkiel''' (Ibrani ''y'khezqe'l'', Allah menguatkan)<ref name="Douglas">Douglas,J.D., ''Ensiklopedi Alkitab Masa Kini Jilid II'', Bina Kasih, Jakarta 1995 </ref> adalah salah satu nabi [[Yehuda]] yang bernubuat pada [[masa|pembuangan]] sekitar tahun 593-571 SM.<ref name="Snoek"> Snoek,I., ''Sejarah Suci'', BPK Gunung Mulia, Jakarta 1981 </ref><ref name="Lasor"> Lasor,W.S,''Pengantar Perjanjian Lama 2: Sastra dan Nubuat'', BPK Gunung Mulia, Jakarta 1994 </ref> Ia menegur, menasihati dan menghiburkan bangsa Israel dalam pembuangan.<ref name="Snoek"/> Yehezkiel adalah anak [[Busi]], berasal dari keluarga imam.<ref name="Douglas"/><ref name="Lasor"/> Dibesarkan di [[Palestina]], mungkin di [[Yerusalem]], dan dibawa ke Babel pada tahun 597 SM.<ref name="Lasor"/> Setelah lima tahun masa pembuangan (sekitar tahun 593 SM),<ref name="Darmawijaya"> Darmawijaya,Pr.,Warta Nabi Masa Pembuangan dan Sesudahnya, Kanisius, Yogyakarta 1990 </ref> pada usia tiga puluh tahun ia dipanggil Allah menjadi nabi ({{ayat|buku=Yehezkiel|pasal=1|ayat=1}}).<ref name="Lasor"/> Dalam pembuangan tersebut, ia tinggal di [[Tel Abib]] di tepi [[sungai Kebar]].<ref name="Lasor"/><ref name="Darmawijaya"/> Yehezkiel menikah namun istrinya meninggal secara mendadak sebagai salah satu bentuk [[tindak kenabian]] Yesaya, sebab Allah telah menyatakan sebelumnya sebagai tanda bagi [[Israel]].<ref name="Lasor"/> Oleh karena penglihatan, tingkah laku dan tindak kenabiannya, Yehezkiel kerap disebut ekstatik, pengkhayal, ataupun dianggap orang yang mengalami gangguan jiwa.<ref name="Lasor"/><ref name="Darmawijaya"/> Ia melakukan beberapa tindak kenabian.<ref name="Darmawijaya1"> Darmawijaya,Pr., Tindak Kenabian: Kisah Perbuatan Aneh Para Nabi, Kanisius, Yogyakarta 1991 </ref>