Konsili Vatikan II: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
PT05Benni (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
PT05Benni (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 51:
Selama masa Konsili ini, diadakan empat periode sidang di mana jumlah Uskup yang hadir lebih banyak dan berasal dari lebih banyak negara daripada konsili-konsili sebelumnya. Jumlah dokumen yang dihasilkannya pun lebih banyak dan dampak pengaruhnya atas kehidupan Gereja Katolik lebih besar dari peristiwa manapun sesudah zaman reformasi pada abad XVI.
 
== Latar Belakang == <ref name=Vatikan"> http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Konsili_Vatikan_II&action=edit.</ref>
Selama tahun [[1950]]an, studi teologi dan biblikal Roma Katolik mulai memasuki pembaharuan sejak setelah [[Konsili Vatikan Pertama]] hingga memasuki abad kedua puluh. Liberalisme ini muncul dari para teolog seperti [[Yves Congar]], [[Karl Rahner]], dan [[John Courtney Murray]] yang mencari cara untuk mengintegrasikan pengalaman manusia modern dengan dogma Kristiani, tokoh lainnya adalah Joseph Ratzinger (sekarang [[Paus Benediktus XVI]]) dan [[Henri de Lubac]] yang juga menginginkan pengertian yang lebih akurat akan [[Injil]] dan menganggap para Bapa Gereja mula-mula sebagai sumber pembaharuan.
 
Pada waktu yang sama, para [[uskup]] sedunia menghadapi tantangan yang sangat besar dari perubahan politik, sosial, ekonomi, dan teknik. Beberapa uskup mengusulkan perubahan dalam struktur dan praktek gerejawi untuk menghadapi tantangan-tantangan tersebut. Di antara pengusul ini yang paling terorganisasi adalah kelompok uskup Belanda dan Jerman yang dikenal sebagai para Uskup Rhine.