Konsistori: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
PT69Ujun (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
PT69Ujun (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{inuse|6 Mei}}
 
[[Berkas: ChesterNijkerk Cathedral Consistory courtGrote-kerk.consistoriekamer.jpg|right|200px|tumb|Konsistori Gereja Katedral Chester]]
 
Konsistori berasal dari [[Bahasa]] [[Latin]] ''consistorium'', yang artinya [[mahkamah]] [[gerejawi]]; kamar, ''consistere'' (bentuk lebih sempit) yang artinya mengambil pendirian. <ref name="Napel">Henk ten Napel.2009, Kamus Teologi. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm. 89.</ref>. <ref name="Wellem"> F. D. Wellem.1994, Kamus Sejarah Gereja. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm. 127.</ref> Pada mulanya konsistorium merupakan kamar depan [[istana]] [[kaisar]] tempat [[kaisar]] melaksanakan [[pengadilan]]. <ref name="Wellem"/> Dewasa ini, konsistori adalah istilah yang digunakan oleh pejabat [[gereja]] untuk menyatakan [[pengadilan]] gerejawi. <ref name="Wellem"/> [[Gereja Anglikan]] menggunakan istilah ini untuk menyatakan ruangan [[uskup]], tempat menjalankan [[administrasi]] [[diosis]]nya <ref name="Wellem"/> . Konsistori dalam [[Gereja Katolik Roma]] merujuk kepada persidangan para [[kardinal]] dan dipimpin oleh [[paus]] <ref name="Wellem"/>. Ada tiga jenis konsistori, yaitu konsistori umum yang digunakan [[paus]] untuk menjamu [[duta besar]], penguasa asing, dan tempat penempatan topi merah kepada [[kardinal]]; konsistori semi umum yang digunakan untuk menyambut para [[uskup]] atau para pembesar [[gereja]] lainnya, dan konsistori pribadi yang secara khusus digunakan [[paus]] dan [[kardinal]] untuk pengambilan sebuah keputusan penting <ref name="Wellem"/>. Dalam [[Gereja Protestan]], konsistori adalah sebuah ruangan tempat [[majelis jemaat]] berkumpul ataupun rapat untuk mengambil sebuah keputusan tertentu. <ref name="Wellem"/> <ref name="Napel"/>