Hylemorfisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
PT66Togu (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
PT66Togu (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[File:Sanzio 01 Plato Aristotle.jpg|thumb|Plato (kiri) dan Aristotle (kanan)]]
 
'''HylomorphismHylemorfisme''' (ὑλο-Yunani hylo-, "kayu, materi" <morphism Yunani μορφή, morphe, "bentuk") adalah teori filsafat yang dikembangkan oleh Aristoteles, yang menganalisis substansi menjadi materi dan bentuk. Lebih tepatnya, zat ini dipahami sebagai bentuk inhering dalam masalah.<ref name="Bagus">Lorens Bagus.2000.Kamus Filsafat.Jakarta.Gramedia.592.</ref>
 
Teolog Abad Pertengahan, baru terkena filsafat Aristoteles, diterapkan hylomorphism untuk doktrin-doktrin Kristen seperti transubstansiasi Ekaristi roti dan anggur menjadi tubuh dan darah Yesus.<ref name="Bagus"></ref> Teolog seperti Duns Scotus mengembangkan aplikasi Kristen hylomorphism.<ref name="D">D. Chattopadhyaya.1986. Indian Philosophy: A popular Introduction, New Delhi: People's Publishing House.163.</ref>