Muhammad Arkoun: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
WikitanvirBot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Membuang: en:Mohammed, Arkoun
PT31Isabella (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
[[berkas: Islam-symbol.gif| thumb| 200 px| right| Simbol Islam]]
 
'''Muhammad Arkoun''' adalah seorang [[filsuf Islam]] [[Modern]]. Ia lahir pada tanggal 2 Januari [[1928]] di Desa Berber, Ageria[[Algeria]], dan meninggal pada tanggal 14 September [[2010]]. Pemikirannya mempengaruhi reformasi [[Islam]] saat ini.<ref name= a>[http://www.qantara.de/webcom/show_article.php/_c-478/_nr-262/_cmt-b03c7854f73d795c1485a51443e67b60/i.html Mohammed Arkoun:A Modern Critic of Islamic Reason]</ref> Selama 30 tahun kakrirnyakarirnya ia mengkritik ketegangan yang ia temukan selama studi dengan mengutamakan Islam yang modern dan humanis.<ref name= a></ref>
Muhammad Arkoun juga merupakan seorang intelektual yang pertama kali mengarahkan pemikirannya pada pembaca di Barat dan juga orang-orang yang hidup di dalam wilayah mayoritas Islam. Kebanyakan tulisannya adalah berbahasa Prancis yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Arab dan bahasa-bahasa lainnya. Ia telah menulis 100 buku dan artikel-artikel. Selain itu ia juga pernah memberikan kuliah di berbagai negara.
 
 
Muhammad Arkoun juga merupakan seorang [[intelektual]] yang pertama kali mengarahkan pemikirannya pada pembaca di Barat dan juga orang-orang yang hidup di dalam wilayah mayoritas [[Islam]].<ref name= Campo> Juan E. Campo.2009. ''Ensyclopedia of Islam''. New York: An imprint of Infobase Publishing. hal. 61, 62 </ref>Kebanyakan tulisannya adalah berbahasa [[Prancis]] yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa [[Arab]] dan bahasa-bahasa lainnya. Ia telah menulis 100 buku dan artikel-artikel. Selain itu ia juga pernah memberikan kuliah di berbagai negara. Arkoun bersikap [[skeptis]] terhadap formulasi [[tradisional]] yang terwujud dalam [[doktrin| doktrin-doktrin]], [[institusi]], dan juga praktik keislaman di sepanjang sejarah. Ia percaya bahwa penguasa-penguasa [[Islam]] yang takut terhadap timbulnya kekacauan mempengaruhi kebijakan-kebijakan yang dihasilkan. Menurutnya, [[Islam]] harus membebaskan dirinya dari penindasan keterpaksaan dari [[Islam]] "ortodoks" dan bekerjasama dengan penganut agama lain untuk menciptakan dunia yang berakar pada kedamaian.
 
==Referensi==