Kesultanan Paser: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alamnirvana (bicara | kontrib)
Alamnirvana (bicara | kontrib)
Baris 30:
* [[1765]], [[VOC]] membantu Sultan Banjar [[Tamjidullah I]] untuk menaklukan Pasir kembali untuk memungut upeti.<ref name="Bandjermasin"/>
* [[1768]]–[[1799]], Pemerintahan Aji Dipati yang bergelar Sultan Dipati Anom Alamsyah, ia menikahi Ratu Intan I binti Daeng Malewa, Ratu negeri Cantung dan Batulicin.
* [[1787]], Pasir sebagai salah satu [[vazal]] Banjarmasin yang diserahkan Sultan Banjar [[Sunan Nata Alam]] kepada VOC dalam Traktat [[13 Agustus]] [[1787]] ketikasetelah Pangeran Nata diakui oleh VOC sebagai Sultan Banjarmasin dan berhasil menangkap ahli waris Kesultanan Banjar besertayang vazalsah Pangeran Amir bin Sultan Muhammadillah yang telah dibantu Arung Trawe dan bangsawan Bugis-vazalnyaPaser tetapi gagal. Sunan Nata Alam berkuasa menjadiatas tanah yang dipinjam dari VOC atau sebagai daerah [[protektorat]] VOC.<ref name="Bandjermasin"/>
* [[1797]], Kedaulatan atas Pasir dan Pulau Laut diserahkan kembali oleh VOC kepada [[Sultan Banjar]] [[Sunan Nata Alam]]. Belanda kemudian digantikan oleh kolonial Inggris.<ref name="Bandjermasin"/>
* [[1799]]–[[1811]], Pemerintahan Aji Panji yang bergelar Sultan Sulaiman Alamsyah, ia menganeksasi negeri-negeri Tanah Bumbu yang berada di bawah kekuasaan Raja Gusti Besar binti Pangeran Prabu.