Brem: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Sanko (bicara | kontrib)
←Membatalkan revisi 4301417 oleh 114.59.12.42 (Bicara)
Baris 11:
 
=== Panganan ===
Bentuk pertama yang lebih dulu dikenal adalah [[makanan]] tradisional khas yang berasal dari kecamatan [[Caruban]], [[Kabupaten Madiun]], dan berasal dari dua desa penghasil: [[Bancong, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun|Bancong]] dan [[Kaliabu, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun|Kaliabu]]. Brem dikemas berbentuk lempengan agak kekuningan, rata-rata berukuran kurang lebih 15 cm x 5 cm x 0,5 cm. Untuk lebih memaksimalkan pemasarannya, brem kini dikemas dalam bentuk kecil kecil seukuran permen, sehingga mudah untuk dikantongi. Biasanya pada sekitar tahun 80-an, brem dalam bentuk ini dijual asongan oleh para pedagang di sekitar stasiun-stasiun di kereta api di daerah [[Jawa Timur]].
 
Brem bentuk kedua berasal dari [[Wonogiri]], [[Jawa Tengah]], berbentuk lempeng pipih bundar dengan diameter rata-rata 5 cm dan ketebalan sekitar 0,3 cm. Brem asal Wonogiri berwarna putih dan proses pengeringannya melalui dijemur langsung dibawah panas terik [[matahari]] selama tiga hari.