Johann Bengel: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
PT43Merlin (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
PT43Merlin (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2:
 
 
'''Johann Albrecht Bengel''' adalah salah satu tokoh cendekiawan [[Alkitab]] dari [[Jerman]] yang tekun mempelajari naskah [[Perjanjian Baru]].<ref name="Erhman">{id} Bart D.Erhman. 2006. ''Misquoting Jesus:Kesalahan Penyalinan Dalam Perjanjian Baru''. Jakarta: Gramedia. Hlm. 117-19.</ref> Bengel juga seorang pastor di gereja Lutheran.<ref name="Erhman"/> Sejak usianya masih muda, ia merasa sangat terganggu ketika menemukan banyaknya perbedaan dalam manuskrip-manuskrip Perjanjian Baru. Ia kemudian berusaha mempelajari apa bentuk asli dari suatu kata yang dnilai meragukan.<ref name="Erhman"/> Ia lalu sampai pada kesimpulan bahwa bagian yang lebih sulit lebih baik daripada bagian yang lebih mudah.<ref name="Erhman"/> Maksudnya, kemungkinan besar ketika seseorang mengubah naskah [[Kitab Suci]], mereka memilih untuk mengubah bagian yang dianggap lebih sulit sehingga menjadi lebih sederhana.<ref name="Erhman"/> Dengan demikian, untuk mengetahui apakah isi sebuah naskah itu yang paling tua atau bahkan yang asli, Bengel mengusulkan untuk lebih memilih bagian yang lebih sulit dijelaskan.<ref name="Erhman"/> Bengel kemudian menjadi seorang ahli tafsir naskah [[Alkitab]].<ref name="Erhman"/> Ia banyak membuat catatan panjang mengenai semua kitab Perjanjian Baru dan mengeksplorasi persoalan-persoalan terkait tata bahasa, sejarah dan tafsirannya secara mendalam.<ref name="Erhman"/> Karya-karyanya tersebut ditulisnya dengan lugas dan menarik.<ref name="Erhman"/> Pada tahun [[1734]], Bengel menerbitkan Perjanjian Baru dalam bahasa [[Yunani]].<ref name="Erhman"/>