Bahasa Bakumpai: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k r2.6.4) (bot Menambah: hr:Bakumpai jezik
Alamnirvana (bicara | kontrib)
Baris 63:
Melihat perbandingan diatas dan kondisi riil yang ada di daerah pemukiman suku Bakumpai di sepanjang sunagi Barito, Kapuas, Katingan dan Mahakam, dapat dikatakan bahwa 90% orang bakumpai mengakui bahwa asal muasal mereka daru Suku Dayak Ngaju. Tetapi perkembangan sejarah dan agamalah, terutama Agama [[Islam]] yang mayoritas mereka peluk, yang menyebabkan mereka lebih suka disebut suku bakumpai saja, tanpa menyebutkan Dayak. hal itu dikarenakan suku [[Dayak]] yang lain masih memeluk agama tradisi atau agama lainnya.
 
Menurut Abi Zakky Setiawan, 2008: Suku Bakumpai, [[MangkatipMengkatip]] dan [[Berangas]] adalah termasuk sub etnis Dayak Ngaju yang mengembangkan adat, budaya dan bahasa dengan pengaruh yang lebih besar dari suku Melayu Banjar yang secara geogaris lebih dekat (terutama dari daerah [[Banua Enam]] di Kalimantan Selatan) dibandingkan dengan dengan suku Induknya [[Dayak Ngaju]] (di DAS Kapuas, Kahayan dan Katingan di Kalimantan Tengah). Bahkan suku Bakumpai yang berada di luar tanah airnya sering diidentifikasi sebagai orang Banjar.
 
== Kata serapan dari bahasa Banjar ==