Rumpun bahasa Dayak Darat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Humboldt (bicara | kontrib)
Humboldt (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 11:
}}
 
'''Rumpun bahasa Dayak DaratanDarat''', dalam bahasa Inggris ''Land Dayak languages'', adalah sekelompok bahasa dari [[rumpun bahasa Melayu-Polinesia]] yang ditutur penduduk sebagian pedalaman pulau Borneo. Ada yang meragukan keserumpunan bahasa tersebut .
 
Di antara bahasa tersebut dimasukkan bahasa Ahe, Bekati', Biatah, Benyadu', Djongkang, Lara', Nyadu, Ribun, Sanggau, Semandang, Bukar Sadong, Jagoi, Sara, Tringgus, Kembayan, dan sejumlah bahasa lain.
Baris 17:
Suatu analysa yang dibuat tahun 2008 atas kosa kata dasar [[rumpun bahasa Austronesia]], ''Austronesian Basic Vocabulary Database''<ref>[http://language.psy.auckland.ac.nz/austronesian/research.php ''Austronesian Basic Vocabulary Database'']</ref>, menemukan bahwa bahasa Bekati' dan Jagoi tidak lebih dekat satu sama lain daripada dengan [[rumpun bahasa Barito Raya]] dan bahasa Sarawak Utara. Hitungan kepercayaan bahwa bahasa tersebut membentuk satu rumpun hanya 56%.
 
Istilah "Dayak DaratanDarat" dimaksudkan untuk membedakan rumpun ini dari [[rumpun bahasa Ibanik]] di bagian utara pulau Borneo, yang pernah dijuluki dalam bahasa Inggris ''Land Dayak'' atau "Dayak Laut".
 
Website www.ethnologue.com mengelompokkan rumpun Dayak Daratan sebagai berikut :