Ikan Lou han: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-didalam +di dalam)
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-praktek +praktik)
Baris 61:
Kritik juga telah terdengar mengenai flowerhorn, yang sebenarnya merupakan ikan buatan manusia, ke dalam taksa ikan, yang disediakan untuk identifikasi spesies yang ditemukan di alam. Praktek ini dapat membuat identifikasi cichlid semakin sulit. Pembiakan dengan garis keturunan yang murni spesies Cichlid telah terjadi di sejumlah cichlid yang umumnya disimpan untuk tujuan hobi, risiko kerugian adalah tentang material genetik.
 
Pengembangbiakan Flowerhorn juga memberikan kontribusi akan permintaan komersial untuk pembuatan ikan jenis baru dan berbeda yang mungkin dapat menyebabkan praktekpraktik yang dipertanyakan serta diragukan seperti peternakan untuk kelainan bentuk anatomi (seperti yang terjadi di peternakan ikan mas).
 
Flowerhorn telah dikritik oleh beberapa penggemar Cichlid dan pemerhati lingkungan untuk sejumlah alasan. Minat flowerhorn mengakibatkan pemusnahan surplus dan cacat ikan, beberapa yang dibuang di alam liar di Malaysia dan Singapura, di mana mereka mudah beradaptasi dan mengganggu [[ekosistem]] sungai dan kolam.<ref>http://library.thinkquest.org/04oct/01027/environmental.html</ref><ref>http://www.iol.co.za/index.php?click_id=31&art_id=iol1045231471487W253&set_id=1</ref><ref>http://www.aquarticles.com/articles/breeding/Soodhanan_Flowerhorns.html</ref> Seperti cichlids lainnya, flowerhorn bersifat agresif dan dapat berkembang biak dengan cepat, bersaing dan memangsa ikan asli.<ref>[http://www.ecologyasia.com/news-archives/2003/nov-03/straitstimes_031102_1.htm Monster Ikan] Arlina Arshad, [[The Straits Times]], 2 November 2003</ref>