Yongle: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
TjBot (bicara | kontrib)
k bot kosmetik perubahan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-diantara +di antara)
Baris 46:
Terdorong oleh ambisi untuk memperluas pengaruh Tiongkok, Yongle memerintahkan Zheng He memimpin armada besar untuk melakukan ekspedisi keliling dunia. Ekspedisi pertama dimulai tahun [[1405]], jauh sebelum bangsa barat memulai ekspedisi serupa. Sejak tahun itu hingga [[1434]], armada itu telah melakukan tujuh kali pelayaran ke lebih dari 30 negara di [[Asia]] dan [[Afrika]], bahkan ada kemungkinan telah mencapai benua [[Benua Amerika|Amerika]].
 
Ketika itu keterampilan membuat kapal bangsa Tionghoa telah lebih maju dari bangsa barat. Mereka menggunakan kompas yang paling canggih dan peta navigasi yang akurat. Catatan-catatan menyeluruh disimpan oleh beberapa sarjana dan pakar dalam ekspedisi tersebut. Catatan itu berisi informasi rinci tentang navigasi, pelabuhan tujuan, terumbu karang, dan tempat-tempat dimana ditemukan kawanan ikan jenis tertentu. Publikasi dan cerita-cerita pelayaran itu juga meningkatkan kesadaran akan geografi regional diantaradi antara bangsa Tionghoa serta meningkatkan kegiatan kelautan mereka. Kemajuan ini selain meningkatkan kemakmuran di wilayah pesisir juga memungkinkan migrasi bangsa Tionghoa ke luar negeri terutama wilayah [[Asia Tenggara]] dimana terdapat populasi Tionghoa terbesar hingga kini.
 
Dalam pelayaran ini Tiongkok telah memenangkan penghormatan dari berbagai bangsa di dunia tanpa harus melalui penaklukan atau perang. Setiap Zheng He pulang, turut bersamanya perwakilan negara-negara lain yang meliputi diplomat, pengusaha, raja dan ratu untuk membuka hubungan persahabatan dengan Tiongkok. Sayangnya ekspedisi ini tidak dilanjutkan pada masa-masa selanjutnya. Para penerus Yongle bersikap menjaga jarak terhadap orang-orang asing sehingga ekspedisi ini dihentikan secara resmi tahun [[1434]] oleh Kaisar Xuande. Tiongkok pun kembali menjadi negara yang mengisolasi diri seperti negara-negara [[Asia Timur]] lainnya pada zaman itu.