Penyaliban dan kematian Yesus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
PT21Festi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
PT21Festi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 16:
 
== Makna ==
Kayu salib tempat di mana Yesus mati merupakan misteri besar.<ref name="Norman">{{id}}Norman Geisler. 2006. Ketika Alkitab Dipertanyakan. Yogyakarta. ANDI. Hlm.142.</ref>. Misteri kematian Yesus dan maknanya yang sebenarnya, menyampaikan dua hal yang penting tentang hubungan Allah dan hubunagnnya dengan manusia.<ref name="Norman"/> Pertama, salah satu masalah yang paling mendesak dalam kehidupan adalah masalah kejahatan.<ref name="Jacobs"/> Melalui Yesus, Anak Allah, Allah bermaksud melenyapkan penderitaan yang diakibatkan manusia.<ref name="Karel"/> Oleh karena itu salib menunjukkan kepada kita bahwa walaupun Allah tidak melenyapkan penderitaan yang diakibatkan dosa manusia dan menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan, Ia ikut mengambil bagian di dalamnya bersama kita.<ref name="Drane"/> Allah bukanlah hakim yang kejam yang menjatuhkan vonis yang tidak wajar kepada Yesus yang tidak bersalah.<ref name="Karel"/> Pada kayu salib itu, Allah sebenarnya ikut mengalami akibat yang paling buruk dari keadaan kita yang berdosa.<ref name="DraneKarel"/>
Kedua, salib menunjukkan kepada kita harga pengampunan dari Allah, bagi kita sendiri, mengampuni orang lain sering menjadi hal yang sulit.<ref name="Karel"/> Untuk mengampuni manusia, Allah menyerahkan AnakNya tunggal dikayu salib.<ref name="Drane"/>
 
== Referensi ==