Biksu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
PT51Philip (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
PT51Philip (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
'''Bhiksu''' ([[bahasa Sansekerta]]: Bhikṣu), atau kadangkala dieja sebagai '''biksu''', '''bhikkhu''' dalam [[mazhab Theravada]] (yang dieja dengan bahasa [[Pali]]) atau '''bikkhu''' ('''biksuni''', '''bhikkhuni''', atau '''bikkhuni''' untuk wanita) merupakan kata terapan yang diberikan kepada seorang pria yang telah ditahbiskan dalam lingkungan [[biara]] Buddhis. Kata ini seringkali dirujukkan sebagai [[rohaniawan]] [[agama Buddha]].
 
Secara praktik, umat Buddha di Indonesia membedakan antara '''Bhiksu''', '''biksu''' dengan '''Bhikkhu''' karena perbedaan mazhab yang mereka anut. '''Bhiksu''' merupakan rohaniawan Buddhis untuk [[mazhab Mahayana]] yang berkembang di [[Tiongkok]], [[Jepang]] dan [[Korea]]. Sedangkan '''Bhikkhu''' digunakan untuk rohaniawan Buddhis mazhab Theravada yang kini tersebar di [[Thailand]], [[Sri Lanka]], [[Myanmar]], [[Kamboja]] dan [[Vietnam]]. Perbedaan penampilan di antara mereka terlihat dari warna dan bentuk jubah yang dikenakan.
 
Dalam bahasa Sansekerta, seorang bhiksu bukanlah seorang pengemis yang meminta-minta makanan, karena pada prinsipnya mereka bukan meminta makanan dari umat, melainkan menerima pemberian makanan dari umat. Makanannya seluruhnya berasal dari sedekah.