Monofisitisme: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{inuse| 15 April 2011}}
{{Eastern Christianity}}
'''Monofisitisme''' (berasal dari bahasa [[Yunani]] yang terdiri dari dua kata, yaitu ''mono'' yang berarti satu dan ''phusis'' yang berarti tabiat).<ref name="Heuken"> A. Heuken SJ. 2005. ''Ensiklopedi Gereja. Jakarta: Yayasan Cipta Loka Caraka. Hlm.258.</ref> Jika disatukan, nama ini berarti persatuan tabiat dan dalam bahasa Inggris, dikenal dengan Monophysitism.<ref name="Heuken"/> Monofisit adalah ajaran yang diklaim sebagai ajaran bidaat oleh
== Awal Mula Monofisit ==
[[Cyrillus]] adalah seorang uskup Aleksandria yang setuju bahwa iman akan inkarnasi Allah hanya terjamin jika ''communicatio idiomatum''
== Perkembangan Monofisit ==
=== Tiga Gereja
* Gereja Coptic di Mesir.<ref name="Kamus"/> <ref name="History"/>
* Gereja Abessinia dan Gereja Siria Yakobit.<ref name="Kamus"/> <ref name="History"/>
* Gereja Armenia.<ref name="Kamus"/> <ref name="History"/>
=== Pemerintahan Yustianus ===
[[Yustianus]] adalah seorang yang dikenal sekali karena keorthodoksannya.<ref name="Collins"/> Ia seorang kaisar yang memerintah di [[Byzantium]] pada tahun 527-565.<ref name="Collins"/> Dalam masa pemerintahannya, Yustianus dikenal sebagai kaisar yang tidak mau tunduk pada siapapun, bahkan setiap uskup baik dari gereja Timur ataupun Barat harus mematuhi setiap keputusan-keputusannya.<ref name="Collins"/> Keorthodoksannya dan kerasnya pemerintahan Yustianus, membuat ia mengawasi dengan sangat ketat setiap penyimpangan terhadap Keristen Orthodoks.<ref name="Collins"/> Selama pemerintahan Yustianus, ia mengangkat sebuah undang-undang baru yang salah satu penekanannya adalah mengagungkan kekuasaan kaisar, menekankan juga pengaruh besar dari bapak-bapak gereja dan uskup di seluruh wilayah kekaisarannya, karena inilah akhirnya pengaruh gereja mencapai puncaknya di wilayah Timur.<ref name="Collins"/> Selain kejayaan dalam masa kekaisarannya, Yustianus juga terpengaruh oleh karakter Kontantinus dalam usahanya mengembalikan kemuliaan kekaisaran yang murni.<ref name="Collins"/> Maka usaha ini didukung oleh isterinya, yaitu [[Ratu Theodora]] yang dikenal sebagai pendukung Monofisit yang teguh.<ref name="Collins"/> Atas dukungan besar dari isterinya untuk merebut kembali Afrika Utara, Italia, Sardinia, Sisilia, dan Spanyol bagian Selatan dan juga usaha untuk menyatukan kelima uskup, yaitu: Roma, Konstantinopel, Anthiokhia, Aleksandria, dan Yerusalem dilihat sebagai pengaruh besar yang membuat Yustianus akhirnya menerima Monofisit.<ref name="Collins"/>
Baris 15 ⟶ 17:
=== Teologi Monofisit ===
Monofisit melihat bahwa tabiat yang Yesus miliki hanyalah tabiat tabiat yang satu dan kudus (ilahi).<ref name="Collins"/> Terdapat dua doktrin utama dalam monofisit:
* [[Eutychianisme]] meyakini bahwa kodrat manusiawi dan ilahi pada Kristus tergabung menjadi suatu kodrat yang tunggal: kodrat kemanusiannya telah hilang seperti memasukan madu ke dalam laut.<ref name="Dister"/>
* [[Apollinarisme]] mempercayai bahwa Kristus memiliki tubuh dan dasar hidup manusiawi, tetapi [[logos|Logos Ketuhanan]] telah mengambil tempat ''[[nous]]'', atau "dasar pemikiran", dapat dianalogikan tetapi tidak identik dengan [[akal]].<ref name="Dister"/>
=== Golongan-golongan dalam Monofisit ===
Setelah pisah dari gereja resmi melalui konsili Chalcedon dan berdiri sendiri terjadi juga berbagai pandangan dalam kalangan Monofisit sendiri.<ref name="Kamus"/> Golongan itu adalah:
* golongan Yulianis atau dikenal dengan ''Aphthartodocetae'' yang mengajarkan bahwa tubuh Kristus tidak dapat binasa sejak inkarnasi.<ref name="Kamus"/>
* golongan ''Theopaschitisme'' yang muncul pada [[abad ke-6]] yang mengajarkan bahwa dalam inkarnasi Yesus, Allah sesungguhnya ikut menderita.<ref name="Kamus"/> Ajaran ini dipelopori oleh [[Yohanes Maxentius]].<ref name="Kamus"/>
==Lihat Pula==
|