Kenosis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
PT49olo (bicara | kontrib)
PT49olo (bicara | kontrib)
Baris 31:
 
==Katolik==
Menurut Teologi [[Katolik]], asumsi kemanusiaan [[Kristus]] terjadi pada hukum lahirkelahiran sebagai manusia dan kesederhanaan dari sifat manusia <ref name="Marthaler">{{en}} Berard L. Marthaler. ''New'' ''Catholic'' ''Encyclopedia'' ''second'' ''edition''. Washington: Thomson Gale. Hlm. 143 </ref>. Dalam hal ini dapat disamakan dengan [[Inkarnasi]] <ref name="Marthaler"></ref>. [[Yesus]] melepaskan sifat ke-ilahian dan menjadi manusia, Dia menyerahkan kemahatahuan, kemahakuasaan <ref name="Marthaler"></ref>. Selain itu pada peristiwa [[Inkarnasi]] sampai kebangkitan yang kemudian kembali menjadi [[Allah]] <ref name="Marthaler"></ref>. Menurut P. Henry seorang teolog [[Katolik]], Kenosis dapat dikatakan sebagai ungkapan metafisik bagi [[Tuhan]], karena [[Tuhan]] tidak dapat berubah <ref name="Marthaler"></ref>.
 
==Perkembangan Kemudian==