Kenosis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
55hans (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
PT49olo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{inuse|15 April 2011}}
[[Berkas: StJohnsAshfield StainedGlass GoodShepherd Face.jpg|right|thumb|150px200px|Gambar [[Yesus]] sebagai Allah yang mengosongkan diri]]
'''Kenosis''' adalah kata [[Yunani]] untuk kekosongan. Kata kosong merujuk kepada berbagai hal, namun kata ini diaplikasikan kepada manusia <ref name="Brown"></ref>. Sebagai contoh bandingkan ''Kenos'' yang berarti kosong (digunakan pada rumah dengan manusia <ref name="Brown"></ref>. Keadaan kosong pada suatu rumah berarti tidak memiliki benda sedangkan kosong pada seorang manusia berarti suatu keadaan tanpa perasaan, bodoh, bahkan tanpa guna dan tidak bernilai <ref name="Brown"></ref>.
 
Baris 31:
 
==Katolik==
Menurut Teologi Katolik, asumsi kemanusiaan [[Kristus]] terjadi pada hukum lahir sebagai manusia dan kesederhanaan dari sifat manusia <ref name="Marthaler">{{en}} Berard L. Marthaler. ''New'' ''Catholic'' ''Encyclopedia'' ''second'' ''edition''. Washington: Thomson Gale. Hlm. 143 </ref>.
 
==Perkembangan Kemudian==