Gamping, Sleman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Feri istanto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Diantara +Di antara)
Baris 15:
Kecamatan Gamping terbagi dalam 5 desa, 59 dusun, 187 Rukun Warga (RW), dan 529 Rukun Tetangga (RT), dengan luas wilayah kurang lebih 2683 Ha. Kecamatan Gamping memiliki penduduk tidak kurang dari 69.998 jiwa, yang terdiri dari 34.878 laki-laki, dan 35.120 perempuan, dengan 13.891 Kepala Keluarga. Secara topografi, wilayah kecamatan gamping relatif datar kecuali di sebagian wilayah selatan desa Balecatur dan Ambarketawang yang berupa pegunungan. Sebanyak 1.348 Ha tanah terletak dibawah 100 mdpl, 1.577 ha lainnya terletak di ketinggian 100-499 mdpl.
 
Kecamatan Gamping memiliki 2 Puskesmas, dengan 5 Puskesmas Pembantu, 6 Apotik, dan 2 Laboratorium Klinik. Sarana pendidikan di Kecamatan Gamping meliputi 44 TK, 40 SD, 1 SLB Dasar, 6 SMP, dan 6 SMA, dan 2 Perguruan Tinggi. DiantaraDi antara sekolah pendidikan tersebut adalah SMA 1 Gamping, SMK Maritim Putra Samudra, SMA Proklamasi 45, SMEA YPKK, Sekolah Tinggi Pertanahan Negara (STPN), dan Politeknik Kesehatan Yogyakarta.
 
Sarana Peribadatan yang terdapat di Kecamatan Gamping meliputi 91 Masjid, 76 Mushala, 4 buah Gereja/Kapel, dan 13 Pondok Pesantren. DiantaranyaDi antaranya yang terkenal adalah Masjid Pathok Nagari di Mlangi, [[Nogotirto, Gamping, Sleman|Nogotirto]] yang merupakan Masjid yang dibangun oleh Kyai Nur Iman sebelum berdirinya Kraton Yogyakarta, dan berfungsi sebagai benteng pertahanan negara.
 
== Sejarah ==