Hagai: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
PT39Malia (bicara | kontrib)
PT39Malia (bicara | kontrib)
Baris 6:
 
== Latar Belakang ==
Hagai memulai pelayanannya sekitar 16 tahun setelah kepulangan kembali orang Yahudi ke [[Yehuda]].<ref name="Douglas"/> Setelah ditunda selama 15 tahun, pekerjaan pembangunan Bait Suci itu dilanjutkan kembali melalui upaya Hagai dan Zakhariah ([[Ezra]] 6:14).<ref name="Douglas"/> Mereka mengimbau bangsa Israel dan membangkitkan mereka dari kemalasan mereka, dan mendorong mereka untuk memanfaatkan perubahan dalam kebijakan yang diambil oleh pemerintah Persia di bawah [[Darius I dari Persia]] untuk membangun Bait Suci.<ref name="Douglas"/> Sebagai nabi yang berkarya pada masa setelah pembuangan, maka yang menjadi keprihatinan mereka pada saat itu adalah pembangunan kembali kota [[Yerusalem]] dan pembangunan Bait Suci.<ref name="Darmawijaya"/><ref name="Lasor"/> Sejak kembali dari pembuangan, bangsa israel sudah mulai melupakan keterlibatan mereka untuk membangun Bait Suci dan kehilangan makna Bait Suci bagi bangsa.<ref name="Darmawijaya"/> selain itu, upaya pembangunan kembali Bait Suci telah dihentikan karena gangguan-gangguan [[orang Samaria]].<ref name="Darmawijaya"/><ref name="Lasor"/> Sehingga, Hagai menyampaikan keprihatinannya ini kepada [[Zerubabel]] ([[gubernur|Yehuda]] pada waktu itu) dan kepada [[Yosua]] ([[Imam Besar]]).<ref name="DarmawijayaFreedman"/><ref name="FreedmanDarmawijaya"/><ref name="Lasor"/> Pada masa itu pula, situasi politik memberikan keuntungan bagi bangsa Israel untuk segera melaksanakan pembangunan, sebab pemerintahan Persia sedang dalam kondisi krisis.<ref name="Darmawijaya"/>
 
== Warta Nabi ==