Vinaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-diantara +di antara)
Baris 5:
Sang Buddha senantiasa meningkatkan para pendengarnya bahwa semangatlah yang paling penting. Akan tetapi, peraturan-peraturan itu sendiri dibuat sedemikian rupa untuk menjamin kehidupan yang penuh dengan kebahagiaan, dan menjadi batu loncatan kepada pencapaian tertinggi. Para bhikkhuni dan bhikkhuni diperintahkan oleh Sang Buddha untuk hidup sebagaimana "pulau bagi diri sendiri".
 
Banyak naskah-naskah yang menjadi panduan dari peraturan-peraturan ini. Beberapa menjelaskan asal mula peraturan - perkembangan peraturan dapat ditelusui dari jawaban akan keadaan atau tindakan terhadap penyusunan secara keseluruhan. Juga terdapat naskah seperti Sutta yang memberikan pendapat secara menyeluruh mengenai ajaran Sang Buddha, atau memberikan perincian biografis akan pengikut besar dan pencapaian pencerahan mereka. Bagian lain menjelaskan bagaimana peraturan itu selayaknya diterapkan, bagaimana menangani pelanggaran, dan bagaimana penanganan perselisihan diantaradi antara para bhikkhu.
 
Pada awalnya, Sang Buddha dan para pengikutnya hidup dalam keharmonisan, pada saat mereka bersama-sama, dan tidak terdapat peraturan-peraturan. Mereka lebih sering berkelana sendiri, tetapi setiap tahun, menjelang musim hujan ketika keadaan tidak memungkinkan untuk berkelana, para bhikkhu berkumpul bersama selama beberapa bulan. Karena Sangha menjadi semakin besar dan mulai menerima orang-orang yang mempunyai kemampuan rendah atau belum mencapai pencerahan, peraturan-peraturan menjadi suatu keharusan.