Behaviorisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Behaviorisme ingin menganalisa hanya perilaku yang nampak saja, behaviorisme lebih dikenal dengan nama teori belajar, karena menurut mereka seluruh perilaku manusia kecuali instink adalah hasil belajar. Belajar artinya perubahan perilaku organisme se
Stephensuleeman (bicara | kontrib)
k ←Suntingan 182.5.178.159 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh Luckas-bot
Baris 1:
{{noref}}
'''Behaviorisme''' atau '''Aliran Perilaku''' (juga disebut Perspektif Belajar) adalah filosofi dalam [[psikologi]] yang berdasar pada proposisi bahwa semua yang dilakukan organisme — termasuk tindakan, pikiran, atau perasaan— dapat dan harus dianggap sebagai perilaku. Aliran ini berpendapat bahwa perilaku demikian dapat digambarkan secara [[ilmiah]] tanpa melihat peristiwa [[fisiologi]]s internal atau konstrak hipotetis seperti pikiran. Behaviorisme beranggapan bahwa semua teori harus memiliki dasar yang bisa diamati tapi tidak ada perbedaan antara proses yang dapat diamati secara publik (seperti tindakan) dengan proses yang diamati secara pribadi (seperti pikiran dan perasaan).Behaviorisme lahir sebagai reaksi terhadap intropeksionisme (yang menganalisa jiwa manusia berdasarkan laporan-laporan subyektif) dan juga psikoanalisis (yang berbicara alam bawah sadar yang tidak tampak). Behaviorisme ingin menganalisa hanya perilaku yang nampak saja, behaviorisme lebih dikenal dengan nama teori belajar, karena menurut mereka seluruh perilaku manusia kecuali instink adalah hasil belajar. Belajar artinya perubahan perilaku organisme sebagai pengaruh lingkungan. Behaviorisme tidak mau mempersoalkan apakah manusia baik atau jelek, rasional atau emosional; behaviorisme hanya ingin mengetahui sebagaimana perilakunya dikendalikan oleh faktor-faktor lingkungan. by Supryanto Lase. akrab di panggil Anton.
 
Tokoh-tokohnya diantaranya:
* [[Ivan Pavlov]],