Kitab Amos: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k r2.6.4) (bot Mengubah: sr:Књига Амоса
PT05Benni (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{Tanakh OT}}
'''Kitab Amos''' di dalam [[Alkitab]] ditulis oleh nabi Amos. '''Amos''', adalah seorang peternak domba dari Tekoa (Am 1:1), suatu desa di pinggiran [[Yehuda]], kira-kira 15 km di sebelah selatan [[Betlehem]].<ref name="Lasor">{{id}}w. S. Lasor, dkk. Pengantar Perjanjian Lama 2. Jakarta. Gunung Mulia. Hlm. 195.</ref> IaKitab adalahAmos merupakan salah satu kitab dalam [[kitab nabi-nabi]] pertamadi dalam[[Perjanjian Lama]].<ref name="Bullock"> C. Hasell Bullock. 2002. Kitab Nabi-nabi Perjanjian Lama. Malang: Gandum Mas. Hlm 73-112.</ref> Kitab ini ditulis oleh seorang yang [[AlkitabAmos]].<ref name="Bullock"/> Kitab ini juga termasuk [[kitab nabi-nabi kecil]].<ref name="Bullock"/> Amos berasal dari kota kecil yang pesannyabernama dicatatTekoa.<ref name="Bullock"/> Ia merupakan [[nabi]] yang berasal dari [[Yehuda]].<ref name="Bullock"/> Pelayanan Amos dilakukan pada masa pemerintahan [[Uzia]] di Yehuda dan [[Yorebeam]] secaradi terperinciIsrael.<ref name="Bullock"/>
 
== Kepengarangan ==
Pada masa itu banyak orang hidup makmur, ibadah dipentingkan, dan negeri Israel nampaknya damai. Tapi Amos melihat bahwa yang mengecap kemakmuran hanyalah para hartawan yang memperkaya diri dengan hasil penindasan dan ketidakadilan terhadap orang miskin. Orang menjalankan ibadah dengan hati yang tidak tulus, dan keadaan damai hanya tampak dari luar. Dengan berani dan penuh semangat, Amos menyampaikan pesan bahwa [[Tuhan]] akan menghukum bangsa Israel. Amos menyerukan agar keadilan "mengalir seperti air". Ia berkata, "Mungkin Tuhan akan mengasihani orang-orang yang tersisa dari bangsa Israel" (5:15).
Data diri mengenai Amos tidak diketahui dengan jelas di luar dari tulisan-tulisannya.<ref name="Douglas"/> Ia merupakan penduduk asli dari Tekoa.<ref name="Douglas"/> Kota ini terletak 16 kilometer dari selatan Yerusalem.<ref name="Douglas"/> Amos merupakan seorang gembala.<ref name="Douglas"/>
 
== IsiLatar Belakang ==
Pembahasan ini terbagi atas tiga bagian yaitu kondisi politik, kondisi sosial, dan kondisi keagamaan.<ref name="Boyd"> Frank M. Boyd. 2006. Kitab Nabi-Nabi kecil. Malang: Gandum Mas. Hlm 39-56.</ref> Hal ini dapat membantu kita untuk mengetahui bagaimana konteks pelayanan Amos.<ref name="Boyd"/>
=== Keadaan Politik ===
Keadaan politik pada saat itu berada di tengah masa perebutan kekuasaan antara [[Asyur]] dan [[Aram]].<ref name="Boyd"/> Peperangan ini membuat Israel bagian utara yang diperintah Yehu pada tahun 842 mengalami kesulitan.<ref name="Boyd"/> Namun demikian, ketika Asyur menghancurkan Damsyik yaitu ibukota [[Aram]] maka terlepaslah Israel bagian utara.<ref name="Boyd"/> Pada masa pemerintahan Yorebeam tahun 783 Sebelum Masehi, ia mengembalikan daerah Israel dari [[Hamat]] sampai [[Laut Araba]].<ref name="Boyd"/> Ia memerintah selama empat puluh satu tahun lamanya.<ref name="Boyd"/> Sementara di Israel bagia selatan yang diperintah Uzia, rakyat mengalami kemakmuran.<ref name="Boyd"/> Ia memerintah selama lima puluh dua tahun lamanya.<ref name="Boyd"/>
=== Keadaan Sosial ===
Keadaan sosial dalam kitab Amos ini sangat makmur.<ref name="Boyd"/> Rakyat tidak mengalami kelaparan atau kekurangan bahan makanan.<ref name="Boyd"/> Rakyat hidup dengan kemewahan, kesenangan, dan kepuasan jasmani.<ref name="Boyd"/> Namun demikiian, kemewahan dan kepuasan jasmani itu adalah hal yang semu.<ref name="Boyd"/> Hal ini dikarenakan banyak ketimpangan seperti adanya ketidakadilan kaum kaya terhadap yang miskin, para tuan tanah yang kejam, hakim-hakim yang dapat disogok, lintah darat yang tidak berbelas kasihan.<ref name="Boyd"/> Hal ini yang menjadi keluhan dari Amos.<ref name="Boyd"/>
=== Keadaan Agama ===
Agama pada masa itu sangat banyak.<ref name="Boyd"/> Hal ini ditunjukkan dengan adanya banyak kuil-kuil dari para dewa seperti [[Baal]], [[Gilga]], [[Bersyeba]] dan sebagainya.<ref name="Boyd"/> Namun demikian, hal inilah yang menjadi masalah bagi Amos.<ref name="Boyd"/> Imam-imam pada saat itu tidak melawan kesalahan yang telah terjadi di tengah masyarakat Israel melainkan membiarkan hal itu terjadi bahkan mendukung kesalahan itu.<ref name="Boyd"/> Kebutaan rohani pada masa ini menjadi suatu ciri yang muncul pada masa makmur dan beragama.<ref name="Boyd"/>
 
Kitab Amos terdiri dari tiga bagian:
# Hukuman atas negara-negara tetangga Israel 1:1--2:5
# Hukuman atas Israel 2:6--6:14
# Lima penglihatan 7:1--9:15
 
== LihatTanggal pulaPenulisan ==
Dalam penetapan tanggal penulisan, dugaan kuat bahwa kitab ini ditulis pada masa pemerintahan uzia di Yehuda dan Yorebeam II di Yerusalem.<ref name="Bullock"/><ref name="Douglas"> J.D.Douglas. 1962. New Bible Dictionary. England: Inter-varsity. Hlm 32-33.</ref> Salah satu ahli yang bernama [[R. Thiele]] menyebutkan tahun 782-753 sebagai tahun-tahun pemerintahan Yorebeam dan tahun 767-740 sebagai tahun di mana Uzia berkuasa.<ref name="Bullock"/> Jika mengikuti asumsi ini maka kita dapat menyimpulkan bahwa masa pelayanan Amor adalah 16 tahun kurang lebih.<ref name="Bullock"/> Namun demikian, Hal ini masihlah sebuah asumsi karena belum dibuktikan dengan bukti yang cukup kuat.<ref name="Bullock"/>
* [[Perjanjian Lama]]
 
===
===== TeksIsi judul =====
Kitab Amos ini terdiri dari beberapa bagian yaitu Pendahuluan dalam {{ayat alkitab|buku=Amos|pasal=1|ayat=1|sampai=2}}, sabda melawan bangsa-bangsa dalam {{ayat alkitab|buku=Amos|pasal=1ayat=1|sampai=2}} sampai {{ayat alkitab|buku=Amos|pasal=2|ayat=16}}, sabda-sabda tambahan dalam {{ayat alkitab|buku=Amos|pasal=3|ayat=1}} sampai {{ayat alkitab|buku=Amos|pasal=6|ayat=14}}, dan berbagai penglihatan dalam {{ayat alkitab|buku=Amos|pasal=7|ayat=1}} sampai {{ayat alkitab|buku=Amos|pasal=9|ayat=15}}.<ref name="Bullock"/> Pembagian isi tersebut adalah sebagai berikut:<ref name="Bullock"/>
===
=== Pendahuluan ===
# Superskripsi dalam {{ayat alkitab|buku=Amos|pasal=1|ayat=1}}
# Pemberitahuan tentang hukuman dalam {{ayat alkitab|buku=Amos|pasal=1|ayat=2}}
=== Sabda Melawan Bangsa-Bangsa ===
# Sabda melawan [[Damsyik]] dalam {{ayat alkitab|buku=Amos|pasal=1|ayat=3|sampai=5}}
# Sabda melawan [[Gaza]] dalam {{ayat alkitab|buku=Amos|pasal=1|ayat=6|sampai=8}}
# Sabda melawan [[Tirus]] dalam {{ayat alkitab|buku=Amos|pasal=1|ayat=9|sampai=10}}
# Sabda melawan [[Edom]] dalam {{ayat alkitab|buku=Amos|pasal=1|ayat=11|sampai=12}}
# Sabda melawan [[Bani Amon]] dalam {{ayat alkitab|buku=Amos|pasal=1|ayat=13|sampai=15}}
# Sabda melawan [[Moab]] dalam {{ayat alkitab|buku=Amos|pasal=2|ayat=1|sampai=3}}
# Sabda melawan [[Yehuda]] dalam {{ayat alkitab|buku=Amos|pasal=2|ayat=4|sampai=5}}
# Sabda melawan [[Israel]]dalam {{ayat alkitab|buku=Amos|pasal=2|ayat=6|sampai=16}}
=== Sabda-sabda Tambahan ===
# Dengarlah Firman ini, Hai orang Israel dalam {{ayat alkitab|buku=Amos|pasal=3|ayat=1|sampai=15}}
# Dengarlah Firman ini, Hai lembu-lembu [[Basan]] dalam {{ayat alkitab|buku=Amos|pasal=4|ayat=1|sampai=13}}
# Dengarlah Firman ini, Hai kaum Israel dalam {{ayat alkitab|buku=Amos|pasal=5|ayat=1|sampai=17}}
# Celakalah Hai Israel yang tidak bertobat..- Pembuangan jauh ke Seberang Damsyik dalam {{ayat alkitab|buku=Amos|pasal=5|ayat=18|sampai=27}}
# Celakalah Hai Israel yang tidak bertobat..- Kehancuran penyerbuan dari Utara dalam {{ayat alkitab|buku=Amos|pasal=6|ayat=1|sampai=14}}
=== Berbagai Penglihatan dan Lampiran-lampiran ===
# Penglihatan 1 yaitu Belalang dalam {{ayat alkitab|buku=Amos|pasal=7|ayat=1|sampai=3}}
# Penglihatan 2 yaitu Api yang Dicurahkan dalam {{ayat alkitab|buku=Amos|pasal=7|ayat=4|sampai=6}}
# Penglihatan 3 yaitu Tali Sipat Tuhan dalam {{ayat alkitab|buku=Amos|pasal=7|ayat=7|sampai=9}}
# Lampiran yang pertama yaitu Amos berhadapan dengan [[Amazia]] dalam {{ayat alkitab|buku=Amos|pasal=7|ayat=10|sampai=17}}
# Penglihatan 4 yaitu Bakul dengan Buah-buahan Musim Kemarau dalam {{ayat alkitab|buku=Amos|pasal=8|ayat=1|sampai=3}}
# Dengarlah ini, kamu yang menginjak-injak orang miskin dalam {{ayat alkitab|buku=Amos|pasal=8|ayat=4|sampai=8}}
# Matahari terbenam di siang hari dalam {{ayat alkitab|buku=Amos|pasal=8|ayat=9|sampai=10}}
# Kelaparan yang tidak diduga-duga dalam {{ayat alkitab|buku=Amos|pasal=8|ayat=11|sampai=12}}
# Kekeringan yang menghancurkan dalam {{ayat alkitab|buku=Amos|pasal=8|ayat=13|sampai=14}}
# Penglihatan 5 yaitu Tuhan Dekat Mezbah dalam {{ayat alkitab|buku=Amos|pasal=9|ayat=1|sampai=4}}
# Tuhan, pencipta, dan pemelihara semesta alam dalam {{ayat alkitab|buku=Amos|pasal=9|ayat=5|sampai=6}}
# Tuhan, Israel, dan bangsa-bangsa dalam {{ayat alkitab|buku=Amos|pasal=9|ayat=7|sampai=8}}
# Hukuman atas Israel yang kurang percaya dalam {{ayat alkitab|buku=Amos|pasal=9|ayat=8|sampai=10}}
# Pemilihan dinasti dan kerajaan Daud dalam {{ayat alkitab|buku=Amos|pasal=9|ayat=11|sampai=12}}
# Pembaharuan bumi, umat Israel, dan Tanah Air dalam {{ayat alkitab|buku=Amos|pasal=9|ayat=13|sampai=15}}
 
== Muatan Teologis ==
Dalam kitab Amos, terdapat banyak tema teologis yang dapat diangkat.<ref name="Bullock"/> Tema ini tentu saja tidak lepas dari apa yang dirasakan serta dikatakan Amos.<ref name="Bullock"/>
=== Allah lebih Besar daripada Agama ===
Hal ini merupakan salah satu hal yang ditekankan oleh Amos.<ref name="Bullock"/> Amos mengatakan hal ini di tempat di mana agama dan politik memegang kuasa penuh atas masyarakat.<ref name="Bullock"/> Amos menekankan bahwa Allah jauh lebih berkuasa dibanding dengan agama maupun politik.<ref name="Bullock"/> Hal ini dikarenakan Allah berdiri di atas mereka.<ref name="Bullock"/> Berkaitan dengan hal ini, Amos juga ingin mengingatkan kesalahan Israel yang pada saat itu berpaling dari [[YHWH]].<ref name="Bullock"/> Amos melihat ini sebagai suatu kesalahan yang akan mendatangkan penghukuman Allah kepada Israel.<ref name="Bullock"/> Penghukuman ini juga tidak lepas dari ketidaktaatan Israel atas perjanjian yang telah mengikat Allah dengan Israel.<ref name="Bullock"/>
=== Agama dan Masyarakat ===
Dalam hal agama, Amos melihat adanya penyelewengan yang dilakukan oleh para pemimpin ibadah, salah satunya adalah [[Amazia]].<ref name="Bullock"/> Keagamaan di Kerajaan Utara pada saat itu memang sama sekali tidak mengalami kekurangan karena persembahan dan persepuluhan terus berjalan.<ref name="Bullock"/> Namun demikian, motivasinya tidak lagi untuk menunjukkan ketaatan tetapi untuk memenangkan Allah agar mendapat pemuasan terhadap diri sendiri.<ref name="Bullock"/> Hal ini yang menyebabkan terjadi perdebatan antara Amazia dengan Amos.<ref name="Bullock"/> Selain itu, dalam bidang kemasyarakatan terdapat suatu ketimpangan.<ref name="Bullock"/> Adanya ketidakadilan dalam pengadilan dalam {{ayat alkitab|buku=Amos|pasal=5|ayat=10|sampai=12}} dan kekacauan di pasar dalam {{ayat alkitab|buku=Amos|pasal=8|ayat=4|sampai=6}}.<ref name="Bullock"/> Orang-orang yang miskin pada masa itu menjadi korban dari orang-orang kaya.<ref name="Bullock"/> Hal ini menyebabkan akan datangnya kehancuran atau kutuk atas Israel.<ref name="Bullock"/>
=== Harapan dan Masa Depan ===
Harapan dan masa depan ini merupakan salah satu tema teologis dalam kitab Amos.<ref name="Bullock"/> Harapan dan masa depan ini bersifat [[eskatologis]].<ref name="Bullock"/> Hal ini digambarkan dengan konsep [[Hari Tuhan]] dalam kitab Amos.<ref name="Bullock"/> Hari Tuhan dalam kitab Amos dianggap sebagai hari pemulihan, suatu hari di mana bangsa Israel akan dikeluarkan dari pembuangan, keturunan Daud akan dipulihkan, kerajaan Allah yang akan diperluas, dan sebagainya.<ref name="Bullock"/> Namun demikian, dugaan kuat bahwa pembicaraan mengenai Hari Tuhan dalam kitab Amos ini bukanlah tulisan asli dari Amos sendiri.<ref name="Bullock"/> Namun demikian, kitab Amos tidak menyebutkan dengan spesifik dan detail mengenai kapan Hari Tuhan itu datang.<ref name="Bullock"/>
 
==Referensi==