Kreativitas (Filsafat Proses): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
PT44Nathaniel (bicara | kontrib)
PT44Nathaniel (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
'''Kreativitas''' atau ''creativity'' adalah suatu daya di alam semesta yang memungkinkan hadirnya [[entitas aktual]] yang baru berdasarkan entitas aktual-entitas aktual yang lain.<ref name="Sudarminta">{{id}}Sudarminta. 1991, ''Filsafat Proses, Sebuah Pengantar Sistematik Filsafat Alfred North Whitehead.'' Yogyakarta: Kanisius. Hlm. 39. </ref> Kreativitas adalah prinsip kebaruan, ''novelty''.<ref name="Whitehead (terj.)">{{id}}Albert North Whitehead. ''Filsafat Proses, Proses dan Realitas Dalam Kajian Kosmologi.'' 2009, Kreasi Wacana. Hlm. 34-35 </ref> Dalam proses menjadi, kreativitas mutlak ada.<ref name="Kleden">{{id}}Paulus Budi Kleden. 2002, ''Dialog Antragama Dalam Terang Filsafat Proses Alfred North Whitehead.'' Maumere: Ledalero. Hlm. 35-36.</ref> jika tidak ada kreativitas, maka tidak ada proses.<ref name="Kleden"/> Kreativitas bukanlah entitas aktual.<ref name="Sudarminta"/> Kreativitas adalah daya yang niscaya ada dalam proses karena adanya etintas aktual yang baru.<ref name="Sudarminta"/> Oleh karena itu kreativitas dalam filsafat proses tidak memiliki karakter yang terlepas dari entitas aktual yang memberikan wujud pada daya ciptanya.<ref name="Sudarminta"/> Memahami kreativitas tidak terlepas dari pemahaman atas perwujudan entitas aktual.<ref name="Sudarminta"/> Daya kebaruan inilah yang memperlihatkan adanya beragam entitas aktual yang ada di alam semesta.<ref name="Audi (ed.)">{{en}}Robert Audi. 1995, ''The Cambridge Dictionary of Philosophy.'' Cambridge: The Press Syndicate of the University of Cambridge. Hlm. 851-853. </ref>
 
[[Berkas:JohnBCobb.jpg‎|thumb|250px|John B. Cobb Jr adalah salah seorang penggagas Teologi Proses di dalam kasanah teologi. di dalam sistem teologinya ia menekankan tiga hal: Alam semesta, Kreativitas dan Tuhan]]
Di alam semesta, entias aktual melakukan dua macam proses yang terjadi dalam kompleksitas yang tinggi.<ref name="Emanuel Bria">{{id}}Emanuel Bria. 2008, ''Jika Ada Tuhan Mengapa Ada Kejahatan: Percikan Filsafat Whitehead.'' Yogyakarta: Kanisius. Hlm. 36-38. </ref> Proses ''subjektifikasi'' dan proses ''objektifikasi''.<ref name="Cobb">{{en}}John B. Cobb dan David Ray Griffin. 1976, ''Process Theology, An Introduction. Philadelphia: The Westminster Press.'' Hlm. 27-28. </ref> Pada proses ''subjektivikasi'' entitas aktual berbaur dan saling berbenturan dalam [prehensi] untuk melahirkan entitas aktual yang baru.<ref name="Sudarminta"/> Pada proses ini, Kreativitas menjadi daya pembaru.<ref name="Cobb"/> Kemungkinan-kemungkinan karakter entitas aktual yang baru ditentukan melalui [[prehensi]].<ref name="Cobb"/> Walaupun kemunkinan-kemungkinan karakter entitas aktual yang muncul ini ada karena adanya prehensi, keunikan dan kehadiran yang lain dari kemunkinan-kemungkinan karakter entitas aktual yang muncul adalah upaya dari kreativitas, daya kebaruan.<ref name="Cobb"/> Pada proses ''objektivikasi'' entitas aktual bergerak melalui [[konkresi]] untuk menjadi ''datum'' atau informasi bagi potensi-potensi terbentuknya entitas aktual-entitas aktual lainnya.<ref name="Sudarminta"/> Kemunculan ''datum'' dari satu entitas aktual mungkin terjadi jika ada kreativitas.<ref name="Cobb"/> Jika tidak ada Kreativitas, tidak ada ''datum'', tidak ada entitas aktual yang lain.<ref name="Cobb"/> Semuanya berada pada hal-hal yang sama.<ref name="Cobb"/> Hal ini tidak mungkin karena bertentangan dengan beragamnya realitas.<ref name="Kleden"/> Kreativitas mengungkapkan realitas keberagaman yang ada di alam semesta ini.<ref name="Kleden"/> Melalui proses ''subjektivikasi'' dan ''objektivikasi'' kreativitas mutlak diperlukan karena setiap entitas aktual selalu berada dalam proses menajadi.<ref name="Sudarminta"/> Ketika entitas aktual berada dalam proses menjadi, ia akan berada pada "hakikatnya" yang baru.<ref name="Sudarminta"/> "Hakikat" yang baru inilah yang merupakan partisipasi kreativitas.<ref name="Sudarminta"/>