Tinggi badan manusia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Paisal Zain (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2:
'''Tinggi badan manusia''' bergantung pada faktor lingkungan dan genetik. Tinggi badan manusia beragam menurut pengukuran antropometri. Kelainan variasi tinggi badan (sekitar 20% penyimpangan dari rata-rata) menyebabkan seseorang mengalami [[gigantisme]] atau [[dwarfisme]], bila tak lebih dari variasi tersebut masih bisa dikatakan normal aja lah.
 
Pertumbuhan rata-rata untuk setiap [[jenis kelamin]] dalam populasi berbeda secara bermakna, di mana pria dewasa rata-rata lebih tinggi daripada wanita dewasa. SelianSelain itu, tinggi badan manusia juga berbeda menurut kelompok etnis.
 
Pertumbuhan tinggi badan biasanya berhenti ketika lempeng pertumbuhan (lempeng efifisis) di ujung tulang menutup. Penutupan ini terjadi sekitar usia 16 tahun pada wanita atau 18 tahun pada pria. Tetapi, kadang-kadang pada sebagian orang, baru menutup pada usia sekitar 20-21 tahun[http://www.catatandokter.com/2011/03/di-umur-berapa-tinggi-badan-berhenti.html [CDC<nowiki>]</nowiki>].
 
[[Kategori:Antropologi]]