Revisi per 21 Maret 2011 16.07 sunting PT43Merlin (bicara \| kontrib) 536 suntingan →‎Aspek Doktriner ← Revisi sebelumnya		Revisi per 22 Maret 2011 06.34 sunting balikkan PT43Merlin (bicara \| kontrib) 536 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Revisi selanjutnya →
Baris 3: '''Ikonoklasme''' adalah sebuah gerakan memusnahkan [[ikon]] atau gambar-gambar (seni) religius yang dihormati khususnya dalam Gereja Kristen Timur.<ref name="Eddy">{id} Eddy Kristiyanto. 2002. ''Gagasan yang Menjadi Peristiwa:Sketsa Sejarah Gereja Abad I-XV''. Yogyakarta: Kanisius. Hlm. 145.</ref> Bahasa Yunani untuk ikon adalah ''eikon'' yang artinya gambar.<ref name="Wellem">{id} F.D Wellem. 2004. ''Kamus Sejarah Gereja''. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm. 176.</ref> Ikon-ikon banyak dipakai oleh Gereja Ortodoks Timur bahkan mempunyai peran penting baik dalam ibadah umum atau pribadi yang dilakukan Gereja Ortodoks Timur.<ref name="Wellem"/> Persoalan mengenai kontroversi gambar-gambar seni religius secara teologis muncul akibat konflik pandangan Kristologis dari [[abad ke-5]] hingga [[abad ke-8]].<ref name="Eddy"/> Ikonoklasme dikaitkan dengan perkembangan [[monofisitisme]] yang berkembang dalam lingkungan kekaisaran sejak [[Konsili Khalsedon]] (451).<ref name="Eddy"/> Krisis mengenai ikonoklasme berlangsung dari tahun 725 hingga 843.<ref name="Eddy"/> == Makna Ikon bagi Gereja Timur == Penggunaan ikon dalam ibadah di Timur jauh lebih berkembang dibanding di Barat dan inilah yang membedakan ibadah keduanya.<ref name="Collins">{id} Michael Collins, Matthew Price. 2006. ''The Story of Christianity: Menelusuri Jejak Kristianitas''. Yogyakarta: Kanisius. Hlm. 99.</ref> Melalui ikon-ikon, tokoh-tokoh dalam sejarah ditampilkan kembali dengan maksud memberikan gambaran rohani.<ref name="Collins"/> Bagi mereka, ikon-ikon bagaikan "jendela menuju surga" yang menjadi media untuk berkomunikasi dengan Tuhan dan memperoleh rahmat Tuhan.<ref name="Collins"/> Para Orang Kudus dapat dengan mudah dilihat dan didatangi.<ref name="Collins"/> Pada masa lampau, ikon-ikon santo dan santa dalam ukuran kecil yang disimpan di dalam rumah-rumah anggota jemaat Kristen Timur bahkan dibawa setiap kali melakukan perjalanan.<ref name="Collins"/> == Penyebab munculnya Ikonoklasme == === Aspek Sosial dan Ekonomi === Baris 9 ⟶ 15: === Aspek Doktriner === Penelusuran lebih jauh memperlihatkan bahwa dalam kontroversi ikonoklasme terdapat aspek doktriner.<ref name="Eddy"/> Sasaran-sasaran [[iman]] [[Kristen]] dan sifat dalam [[ibadah]] Kristen baik yang dilakukan secara pribadi atau pun bersama-sama merupakan persoalan mendasar dari ikonoklasme.<ref name="Eddy"/> ~~MĮunculnya~~Munculnya ikonoklasme dipandang sebagai akibat dari sikap permusuhan terhadap bentuk-bentuk dan seni keagamaan.<ref name="Eddy"/> Sikap seperti ini bukan hal yang baru lagi karena sudah ada sejak zaman Gereja kuno dari [[sinagoge]] seperti yang ada tertulis dalam Keluaran 20:4.<ref name="Eddy"/> Pada [[abad VIII]] permusuhan cepat menyebar di [[Asia Kecil]] dan diduga muncul untuk menjawab tantangan dari kaum [[Muslim]] yang tidak menggunakan ikon dalam ibadah.<ref name="Eddy"/> == Penganiayaan terhadap para Biarawan == == Referensi ==

Ikonoklasme: Perbedaan antara revisi