Pos: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k bot Menambah: ml:തപാൽ |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
[[Berkas:Uk pillarbox collection.jpg|thumb|Kumpulan [[kotak pos]] di Inkpen Post Box Museum, dekat [[Taunton, Inggris|Taunton]], [[Somerset]]]]
'''''Pos''''' adalah bagian dari '''sistem pos''' yaitu sebuah metode yang digunakan untuk mengirimkan informasi atau suatu objek, dimana untuk [[dokumen]] tertulis biasanya dikirimkan dengan [[amplop]] tertutup atau berupa paket untuk benda-benda yang lain, pengirimannya mampu menjangkau seluruh wilayah di dunia. Pada dasarnya, sistem pelayanan pos bisa dilakukan oleh ''public'' ataupun ''private''. Namun, sejak pertengahan abad ke 19, sistem per-pos-an secara umum menjadi ranah yang harus dikuasai [[negara]] ([[monopoli]]) dengan biaya pada artikel prabayar. Bukti dari pembayaran dilihat dari sebuah [[prangko]] tempel yang biasa direkatkan di sudut kanan atas, tetapi ongkos permeter juga dikenakan untuk pengiriman massal.
Sistem pos sering kali memiliki fungsi tidak hanya untuk mengirim [[surat]]. Dibeberapa negara, Pos Telegraph dan Telephone (PTT) juga memiliki [[otoritas]] terhadap sistem [[telepon]] dan [[telegraf]], ada juga yang memberikan akses untuk rekening [[tabungan]] serta menangani [[aplikasi]] untuk pembuatan [[paspor]].
== Awal Sistem Pos di Berbagai Negara ==
Seni [[komunikasi]] yang ditulis kemudian dibawa oleh seorang perantara dari satu orang ke tujuannya telah lama ada dan memakan waku yang sangat-sangat lama hingga pesan tersebut sampai kemudian dibalas. Pada tahun 2400 SM, untuk pertama kalinya dikembangkan sebuah sistem pos yang terorganisir dengan menggunakan jasa kurir dalam pertukaran [[dokumen]] tertulis di [[Mesir]]. [[Firaun]] saat itu menggunakan jasa kurir untuk menyebarkan keputusan yang dia buat di wilayah kekuasaannya. Berikut adalah negara-negara yang menurut berbagai sumber merupakan [[negara]] yang memiliki sistem pos pertama kali.
=== Persia ===
Klaim kredibel yang pertama kalinya untuk perkembangan sistem pos berasal dari [[Persia]] kuno walaupun rentang waktunya kadang masih dipertanyakan. Contohnya pada tahun 550 SM, misalnya dikatakan sebagai awal perkembangan sistem pos yang terbaik (saat itu adalah masa pemerintahan raja Cyrus The Great).Sumber-sumber lain ada yang mengatakan tanggal lebih awal untuk sistem pos [[Asiria]] dengan [[kredit]] yang diberikan kepada [[Hammurabi]] (1700 SM) dan [[Sargon II]] (7200 SM). Pada saat itu, [[dokumen]] / [[surat]] mungkin belum menjadi misi utama dari layanan pos saat itu, namun peran dari sistem sebagai alat pengumpulan [[intelijen]] didokumentasikan dengan baik, dan layanan tersebut kemudian dinamakan angariae (sebuah istilah yang seiring waktu berubah menjadi istilah yang menandakan suatu sistem dalam [[pajak]]). Dalam perjanjian lama (Ester, VIII) disebutkan bahwa Ahasyweros, seorang raja media, menggunakan jasa kurir untuk mengkomunikasikan keputusannya.
Di [[Persia]], dalam sistem perposan saat itu kecepatan sudah menjadi salah satu standar yang harus dipenuhi dan diunggulkan. Kurir saat itu menggunakan kuda-kuda yang cepat untuk menembus kegalapan malam, salju, panas, dan berbagai macam medan untuk mengantarkan dokumen kepada yang dituju.
=== India ===
[[Kategori:Pos| ]]▼
Dibawah kekuasaan [[Dinasti Maurya]] (322-185 BC), [[India]] mencapai perkembangan [[ekonomi]] dan stabilitas [[politik]] yang membanggakan. Hal ini didorong oleh pembangunan dan pengembangan [[infrastruktur]] untuk kepentingan [[publik]]. Sebagai contohnya adalah pembangunan ruang-ruang [[publik]], tempat peristirahatan, dan layanan pengantaran [[pesan]]. Pengantarannya menggunakan [[kereta kuda]] yang dinamakan Dagana.
=== Roma ===
Pengiriman [[dokumen]] dengan sistem pos pertama di [[Roma]] di atur oleh [[Augustus Caesar]] (62 BC-AD 14). Pengiriman ini juga diklaim sebagai [[dokumen]] pertama yang dikirimkan dengan konsep pelayanan pos. Pelayanannya dinamakan ''cursus publicus'' dengan menyediakan jasa angkut ringan dengan [[kuda]] cepat bernama rhedoe. Ada juga jasa angkut yng menggunakan gerobak beroda dua yang ditarik oleh sapi bernama biroloe, tapi pelayanan ini disediakan khusus untuk [[pemerintahan]].
=== Kerajaan Mongol ===
Sebagai pemimpin bangsa [[Mongol]] yang paling kuat, [[Jenghis Khan]] mengaplikasikan jaringan pos yang besar beserta kantor pos nya yang tetap bernama ''Örtöö''. Selama ''Dinasti Yuan'' dibawah kekuasaan [[Kublai Khan]], sistem ini bertahan dan meliputi territorial [[China]]. Kantor pos tidak hanya digunakan untung pengiriman [[pesan]], tetapi juga digunakan untuk pengiriman petugas, angkatan bersenjata, dan sebagainya. Diakhir pemerintahan [[Kublai Khan]], setidaknya di wilayah [[China]] saja ada lebih dari 1400 kantor pos, dimana mereka mempunyai 50000 [[kuda]], 1400 [[kerbau]], 6700 [[keledai]], 400 [[gerobak]], 6000 [[perahu]], lebih 200 [[anjing]] dan 1150 [[domba]].
=== Sistem Yang Lain ===
Sistem pos lain yang pernah ada adalah hasil karya dunia [[Muslim]] yang disebut caliph Mu’awiyya. Pelayanannya dinamakan barid, diambil dari nama [[menara]] yang dibangun untuk melindungi jalan yang dilalui oleh kurir. Sebelum hingga selama abad pertengahan, [[merpati]] rumah digunakan sebagai pengantar surat. Ini didasari oleh perilaku alami [[hewan]] ini, dimana ketika dia jauh dari rumah/sarangnya, burung [[merpati]] bisa menemukan arah untuk pulang. [[Pesan]] kemudian diikatkan pada kaki. Selain [[merpati]], dalam sejarah, pesan juga dikirimkan dengan menggunakan papan seluncur, [[balon]], [[roket]], dan macam-macam alat lainnya.
== Transortasi Modern ==
Sistem pos dalam pengiriman [[surat]] sangat dipengaruhi oleh perkembangan [[teknologi]] [[transportasi]]. [[Teknologi]] yang paling awal dalam dunia pengantaran [[surat]] adalah [[kereta api]]. Dengan menggunakan kereta, paket-paket tersebut dibawa melalui jalan darat. Kemudian kelamaan berkembang tidak hanya perjalanan darat saja, tetapi juga melalui udara untuk melayani [[dokumen]] yang harus dikirmkan antar pulau, dan kemudian para petugas pos mulai menggunakan [[truk]] [[surat]] untuk mengumpulkan [[dokumen]].
== Pesan Siput ==
Jika kita berbicara tentang sistem pos, maka kita harus mengenal istilah ini terlebih dahulu. Snail Mail atau pesan siput adalah sebuah retronim yang digunakan untuk menggambarkan proses pengiriman [[dokumen]] dengan sistem pos konvensional. Istilah [[pesan]] siput digunakan untuk memberikan gambaran lamanya [[pesan]] tersebut untuk sampai dan kembali mendapatkan balasan dari si penerima [[pesan]]. Istilah pesan siput tidak lagi sering didengar setelah adanya perkembangan [[teknologi]] yang diaplikasikan terhadap sistem pengiriman [[pesan]] atau biasa kita sebut dengan airmail (pesan udara).
== Pos di Indonesia ==
Sistem pos di Indonesia diatur dan dinaungi oleh suatu perusahaan yang bergerak dibidang jasa bernama [[Pos Indonesia]]. Dulu dibangun pada masa penjajahan bangsa [[Belanda]], dinamakan sebagai PTT (Post,Ttelegraph and Telephone Service) pada tahun 1906. Pada tahun 1995, 6 Juni, PTT berubah nama menjadi [[Pos Indonesia]]. [[Pos Indonesia]] bekerja atas instruksi [[pemerintah]] [[Indonesia]] melalui [[Undang-Undang]] No. 6 tahun 1984 tentang Pos dan Peraturan Pemerintah No. 37 tahun 1985 tentang Penyelenggaraan Pos menugaskan kepada PT [[Pos Indonesia]] (Persero) untuk melaksanakan Kewajiban Pelayanan Umum Bidang Pos.
== Dampak perkembangan teknologi ==
Pos sebagai sistem yang mengatur pengiriman [[dokumen]] baik berupa [[surat]] ataupun barang mulai berkurang fungsinya dengan adanya pencapaian yang luarbiasa di sektor [[teknologi]. Dimulai dari munculnya mesin [[faksimile]] atau biasa kita sebut dengan faks. Berasal dari kata 'fac simile' (make similar) dalam bahasa latin, yang artinya membuat salinan yang sama dengan aslinya. Dengan menggunakan mesin faks, suatu [[dokumen]] tertulis bisa dikirimkan dengan memanfaatkan citra foto. Ditambah lagi dengan masuknya [[internet]], dokumen tertulis (khususnya) yang dikirimkan tidak lagi harus melalui sistem pos. Dengan memanfaatkan fasilitas pesan [[elektronik]], [[dokumen]] bisa dikirimkan dengan waktu yang sangat cepat tanpa harus dicetak terlebih dahulu.
== Lihat pula ==
* [[Surat]]
* [[Pos Indonesia]]
* [[Prangko]]
* [[Faksimile]]
== Referensi ==
* Peabody, Norman (2003). ''Hindu Kingship and Polity in Precolonial India''. Cambridge University Press. ISBN 0521465486.
* Dorn, Harold; MacClellan, James E. (2006). ''Science and Technology in World History: An Introduction''. Johns Hopkins University Press. ISBN 0801883598.
* Aiyangar, Sakkottai Krishnaswami; S. Krishnaswami A. (2004). ''Ancient India: Collected Essays on the Literary and Political History of Southern India''. Asian Educational Services.ISBN 0801883598.
* Prasad, Prakash Chandra (2003). ''Foreign Trade and Commerce in Ancient India. Abhinav Publications''. ISBN 8170170532.
* Lowe, Robson M.H. (1951). ''Encyclopedia of British Empire Postage Stamps ed. 2 hal.5-71''. London.
* Mazumdar, Mohini Lal (1990). ''The Imperial Post Offices of British India''. Calcutta: Phila Publications.
* Mote, Frederick W.; John K. Fairbank (1998). ''The Cambridge History of China''. Cambridge University Press. ISBN 0521243335.
== Pranala Luar ==
* [http://www.posindonesia.co.id/profile.php?id=2]
* [http://www.airmailpioneers.org/history/Sagahistory.htm]
* [http://lookd.com/postal/history.html]
* [http://klikbelajar.com/pelajaran-sekolah/pelajaran-bahasa/bahasa-indonesia/surat/]
[[ar:بريد]]
|