Yakuza: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 32:
|align=center| [[Pemerasan]] {{br}} [[Perjudian ilegal]] {{br}} [[Kasino]] {{br}} [[Prostitusi]] {{br}} [[Penyelundupan]]
|}
'''Yakuza''' dari [[bahasa Jepang]]: (やくざ atau ヤクザ) atau '''''gokudō''''' (極道) adalah nama dari [[kriminalitas|sindikat]]
== Sejarah Yakuza ==
Sejarah panjang Yakuza dimulai kira-kira pada tahun [[1612]], saat [[Shogun]] [[Keshogunan Tokugawa|Tokugawa]] berkuasa dan menyingkirkan shogun
Shogun Kasai
Seperti kata pepatah : ''orang yang hanya punya martil cenderung melihat segala sesuatu bisa beres dengan dimartil'', demikian juga dengan kaum ronin ini. Banyak dari mereka menjadi penjahat dan centeng. Mereka disebut sebagai ''kabuki-mono'' atau samurai nyentrik urakan yang ke mana-mana membawa pedang. Mereka berbicara satu sama lain dalam bahasa slang dan kode rahasia. Terdapat kesetiaan tinggi di antara sesama ronin sehingga kelompok ini sulit dibasmi.
Untuk melindungi kota dari para kabuki-mono, banyak kota-kota kecil di Jepang membentuk machi-yokko (satuan tugas (satgas) [[desa]]). Satgas ini terdiri dari para pedagang, pegawai, dan orang biasa yang mau menyumbangkan tenaganya untuk menghadapi kaum ''kabuki-mono''. Walaupun mereka kurang terlatih dan jumlahnya sedikit, tetapi ternyata para anggota ''machi-yokko'' ini sanggup menjaga daerah mereka dari serangan para ''kabuki
Masalah jadi rumit, karena setelah berhasil
=== Penjudi ===
Baris 52:
Dari kaum Bakuto ini juga muncul tradisi menandai diri dengan [[tato]] disekujur badan (disebut ''irezumi'') dan ''yubitsume'' (potong jari) sebagai bentuk penyesalan ataupun sebagai hukuman. Awalnya hukuman ini bersifat simbolik, karena ruas atas jari kelingking yang dipotong membuat pemilik tangan menjadi lebih sulit memegang pedang dengan mantap. Hal ini menjadi simbol ketaatan terhadap pimpinan.
== Yakuza
Waktu pun berlalu, kaum Bakuto dan Tekiya menjadi satu identitas sebagai Yakuza. Kaum yang asalnya bertugas melindungi masyarakat – menjadi ditakuti masyarakat. Para pimpinan [[Jepang]] memanfaatkan hal ini untuk mengendalikan masyarakat dan menggerakkan nasionalisme. Yakuza ikut direkrut oleh pemerintah Jepang dalam aksi pendudukan di [[Manchuria]] dan [[Cina]] oleh Jepang tahun 1930-an. Para Yakuza dikirim ke daerah tersebut untuk merebut tanah, dan memperoleh hak [[monopoli]] sebagai imbalan.
Baris 60:
Setelah Jepang menyerah, para anggota Yakuza kembali ke masyarakat. Muncul satu orang yang berhasil mempersatukan seluruh organisasi Yakuza. Orang itu adalah [[Yoshio Kodame]], seorang eks militer dengan pangkat terakhir [[Admiral]] Muda (yang dicapainya di usia 34 tahun). Yoshio Kodame berhasil mempersatukan dua fraksi besar Yakuza, yaitu [[Yamaguchi-gumi]] yang dipimpin [[Kazuo Taoka]], dan [[Tosei-kai]] yang dipimpin [[Hisayuki Machii]]. Yakuza pun bertambah besar keanggotaannya terutama di periode 1958-1963 saat organisasi Yakuza diperkirakan memiliki anggota 184.000 orang atau lebih banyak daripada anggota tentara angkatan darat Jepang saat itu. Yoshio Kodame dinobatkan sebagai ''godfather''-nya Yakuza.
== Ekstasi,
Di masa kini, keanggotaan Yakuza diperkirakan telah menurun tajam, tetapi bukan berarti tidak berbahaya. Tulang punggung bisnis [[ilegal]] mereka adalah [[pachinko]], perdagangan [[ampethamine]] (termasuk ''ice'' dan [[ekstasi]]), [[prostitusi]], [[pornografi]], pemerasan, hingga penyelundupan senjata.
Baris 66:
Di era 1980-an, Yakuza mengembangkan sayap mereka hingga ke [[Amerika Serikat]], dan ikut masuk dalam bisnis [[legal]] untuk mencuci uang mereka. Dalam operasinya, Yakuza membeli aset di Amerika dan salah satu yang pernah mencuat ke permukaan adalah keterlibatan [[Prescott Bush Junior|Prescott Bush]], saudara dari presiden [[George Herbert Walker Bush|George H.W. Bush]] dan paman dari Presiden [[George Walker Bush|George W. Bush]], dalam transaksi penjualan perusahaan Aset Management International Financing & Settlements di awal 1990an.
Berdasarkan perkiraan kasar dari sumber majalah ''Far Eastern Economic Review'' edisi 17 Januari 2002, Yakuza diperkirakan telah menanamkan uang hingga 50 milyar dolar dalam [[investasi]] [[saham]] dan perusahaan di Amerika Serikat. Bandingkan dengan cadangan devisa [[Indonesia]] yang 36 milyar dolar.
Di dalam negeri, Yakuza juga ditengarai turut berperan dalam anjloknya ekonomi Jepang selama 10 tahun terakhir. Sebagai akibat amblasnya bisnis properti dan macetnya kredit bank di Jepang pasca 1990, banyak debitor yang menyewa anggota Yakuza agar agunan mereka tidak disita oleh [[bank]]. Selain itu, banyak perusahaan yang memperoleh pinjaman bank pada dasarnya adalah sebuah kigyo shatei, perusahaan boneka miliki Yakuza. Perusahaan milik Yakuza ini diperkirakan memperoleh kredit antara 300-400 milyar dolar, dan sebagian dari jumlah itu dialirkan ke induk organisasi Yakuza. Menghadapi hal seperti ini, bank Jepang jelas tidak bisa berkutik.
Baris 72:
Di sisi lain, anggota Yakuza juga kerap membeli aset properti dengan harga miring dari perusahaan yang butuh uang tunai untuk dijual kembali dengan harga tinggi apapun itu mulai dari apartemen, perkantoran hingga rumah sakit. Bila sebuah bangunan telah dibeli oleh Yakuza, tidak ada yang berani jadi tetangga mereka dan alhasil harga properti langsung jatuh, dan segera naik segera setelah Yakuza menjualnya.
Selain beroperasi secara di level bawah, Yakuza juga menggurita di kalangan [[politisi]] Jepang. Beberapa praktik suap telah terbongkar termasuk dalam program tender proyek umum senilai trilyunan yen. Program rekapitalisasi perbankan Jepang yang berlarut-larut tidak kunjung selesai diperparah oleh keterlibatan Yakuza yang sangat berkepentingan dalam bisnis properti dan kredit perbankan. Saat ini perbankan Jepang masih menanggung beban kredit macet sebesar kira-kira 1,2
== Referensi ==
|