Ignatius Joseph Kasimo Hendrowahyono: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Luthfi94 (bicara | kontrib)
Luthfi94 (bicara | kontrib)
Baris 63:
Pada masa Agresi Militer II (''Politionele Actie'') ia bersama menteri lainnya yang tidak dikurung Belanda bergerilya di [[Jawa Tengah]] dan [[Jawa Timur]]. Lalu ketika bisa kembali ke Yogyakarta ia memprakarsai kerja sama seluruh partai Katolik Indonesia untuk bersatu menjadi ''Partai Katolik''.
 
Pada masa [[Republik Indonesia Serikat]] (RIS), Kasimo duduk sebagai wakil [[Republik Indonesia]]<sup><nowiki>[</nowiki>''[[Wikipedia:Kutip sumber tulisan|Rujukan?]]''<nowiki>]</nowiki></sup> dan kemudian setelah RIS dilebur sebagai anggota DPRDPRsup><nowiki>[</nowiki>''[[Wikipedia:Kutip sumber tulisan|Rujukan?]]''<nowiki>]</nowiki></sup>. Dalam [[Kabinet Burhanuddin Harahap]] ia menjabat sebagai [[Daftar Menteri Perdagangan Indonesia|Menteri Perdagangan]]. Kasimo juga ikut berjuang merebut [[Irian Barat]].
 
Kasimo menyatakan pendiriannya untuk menolak gagasan [[Nasakom]] yang ditawarkan Bung Karno. Kasimo pun juga menolak Kabinet yang diprakarsai [[Soekarno]] dan terdiri dari empat partai pemenang pemilu 1955: [[PNI]], [[Masyumi]], [[NU]] dan [[PKI]]. Kala itu Masyumi dan Partai Katolik Indonesia yang satu-satunya menolak bekerja sama dengan PKI di kabinet.