Hermeneutika Alkitab: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
PT14danang (bicara | kontrib)
PT14danang (bicara | kontrib)
Baris 47:
 
=== Kritik Sastra ===
'''Kritik Sastra''' adalah salah satu pendekatan menafsir terkait dengan kerumitan dari naskah yang diduga dirangkai dari beberapa sumber dan dokumen.<ref name="Hayes"></ref> Hal ini terkait bahwa Alkitab secara hakekat juga adalah sastra.<ref name="Hayes"></ref> Kritik sastra menaruh perhatian pada topik topik khusus: struktur karangan, [karakter]] teks, teknik-teknik gaya bahasa, pemakaian gambar-gambar, dan simbol-[[simbol]] oleh pengarang, efek-efek [[dramatis]] dan [[estetis]] yang ditimbulkan sebuah karya dan sebagainya.<ref name="Hayes"></ref> Dalam kritik sastra juga mencakup kritik [[retorika]] sehubungan akan disampaikan dalam lisan. Ada 3 unsur dalam kritik retorik ini, yaitu Penyampai Kotbah (Yun: [[Ethos]]), pendengar (Yun: [[Pathos]]) dan isi firman (Yun: [[logos]]).<ref name="Hayes"></ref> Urutan membuat kotbah sendiri ada 5 tahap: 1. Merancang [[kotbah]] dengan berpikir dari temuan-temuan dalam [[naskah]], 2. menyusun, mengatur unsur-unsur agar berguna secara utuh, 3. menentukan gaya, 4. menghafal 5. menyampaikan pidato atau berkotbah.<ref name="Hayes"></ref> Kritik sastra ini diperlukan karena pertimbangan terdapat [[kritik sumber]], dengan sumber-sumber yang berbeda dalam penyalinan, diduga ada perubahan: [[kosakata]], [[gaya baahasa[[bahasa]], kesinambungan, pernyataan sekunder dari penyatu naskah, pemahaman teologi, duplikasi atau pengulangan bahan, sub-sub yang perlu dikelompokkan, ketidakkonsistensi dalam [[kronologi]].<ref name="Hayes"></ref> Unsur yang cukup penting dalam kritik sastra ini adalah intonasi atau nada dari bahasa, baik nada dalam naskah maupun nada ketika menyampaikan [[khotbah]].<ref name="Hayes"></ref>
 
=== Kritik Bentuk ===