DNA polimerase: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 20:
}}</ref>
DNA polimerase merupakan sebuah [[enzim]] yang mengkatalisasi reaksi [[polimerisasi]] [[deoksiribonukleotida]] menjadi rantai [[DNA]], dengan kata lain enzim ini mengkatalisasi reaksi pembentukan DNA. DNA polimerase pertama kali ditemukan pada tahun 1957 <ref>{{en}} {{cite book
| title = An Introduction to Genetic Analysis
| author = Anthony JF Griffiths, Jeffrey H Miller, David T Suzuki, Richard C Lewontin, and William M Gelbart
| work
| isbn =
| edition = 7
| year = 2000
Baris 42:
| publisher = W. H. Freeman
| url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/bookshelf/br.fcgi?book=iga&part=A1523
| accessdate
}}</ref> DNA polimerase membaca rantai DNA utuh sebagai cetakan (''templat'') dan menggunakannya untuk membentuk rantai baru. Molekul [[polimer]] yang baru terbentuk merupakan komplemen atau pasangan dari rantai yang digunakan sebagai cetakan, dan identik dengan pasangan dari rantai cetakan sebelum terjadi reaksi.
== Peran ==
DNA Polimerase berperan dalam [[elongasi]] dan ''proofreading''.<ref>{{id}} {{cite book
<ref>{{en}} {{cite book
* '''Elongasi'''. Elongasi atau pemanjangan rantai menentukan kecepatan berlangsungnya reaksi polimerisasi (nukleotida per detik), yang dinyatakan sebagai prosesivitas yaitu jumlah nukleotida yang ditambahkan sebelum enzim DNA polimerase ini melepaskan dirinya dari rantai cetakan.
* '''''Proofreading''''' merupakan aktivitas mengenali kekeliruan pengkopian dan memperbaikinya. Penelitian di awal tahun 2010 pada sel jaringan ikat manusia menyatakan ada tiga jenis DNA polimerase yang terlibat dalam terjadinya pemotongan nukleotida, dalam rangka koreksi terhadap DNA, yaitu DNA polimerase δ, ε, dan κ <ref>{{en}} {{cite journal
Baris 95:
== Mekanisme kerja ==
DNA polimerase dapat menambahkan nukleotida-nukleotida bebas hanya pada ujung 3' dari rantai yang baru terbentuk. Hal ini menyebabkan terjadinya elongasi atau pemanjangan pada rantai baru dengan arah dari ujung 5' ke ujung 3'. DNA polimerase tidak bisa memulai rantai baru. DNA polimerase hanya bisa menambahkan nukleotida ke ujung 3' yang sudah ada, oleh karena itu membutuhkan ''primer'' sehingga nukleotida dapat ditambahkan. Nukleotida yang ditambahkan yaitu salah satu dari empat ''deoksiribonukleosidatrifosfat'' (dNTP) yang terdiri atas deoksiadenintrifosfat(dATP), deoksisitosintrifosfat (dCTP), deoksiguanintrifosfat (dGTP), dan deoksitimidintrifosfat (dTTP), yang kemudian setelah reaksi pembentukan DNA oleh DNA polimerase, berubah menjadi nukleotida monofosfat.<ref>{{en}} {{cite book
DNA polimerase menggunakan satu situs aktif tunggal dalam reaksi [[katalisasi]] penambahan satu dari empat ''deoksiribonukleosidatrifosfat'' (dNTP) pada rantai tunggal DNA yang digunakan sebagai cetakan untuk membentuk DNA utuh, dalam hal ini menjadi DNA rantai ganda.
Baris 116:
<ref>{{en}} {{cite journal| author=Premal H. Patel; Lawrence A. Loeb | date=2000 | title=''DNA polymerase active site is highly mutable Evolutionary consequences'' | journal = PNAS | volume = 97 | page = 5095-5100 | url = http://www.pnas.org/content/97/10/5095.full.pdf+html }}</ref>
# '''Daerah telapak tangan''' dari DNA polimerase tersusun atas helai beta serta situs katalis utama pada DNA polimerase. Daerah ini mengikat dua ion logam secara terpisah dari bagian enzim lainnya, biasanya ion logam yang diikat adalah ion [[Magnesium]] atau [[Seng]]. <ref>{{en}} {{cite book
# '''Daerah jari-jari tangan lainnya''' dari DNA polimerase berperan penting saat suatu pasangan basa yang sesuai terbentuk antara nukleotida dengan cetakannya. Daerah ini bergerak mengurung nukleotida tersebut, kemudian memicu terjadinya reaksi katalisis dengan mendekatkan nukleotida tersebut dengan ion-ion logam katalis yang ada di daerah telapak tangan.<ref>{{en}} {{cite book
# '''Daerah ibu jari''' dari DNA polimerase tidak secara langsung terlibat dalam dalam reaksi katalisis, melainkan hanya berinteraksi dengan DNA yang baru saja terbentuk. Hal ini berfungsi untuk mempertahankan posisi ''primer'' dengan situs aktif dari enzim DNA polimerase ini tetap dekat serta membantu DNA polimerase tetap bergabung dengan [[substrat]]nya.<ref>{{en}} {{cite book
== Klasifikasi ==
Baris 185:
== DNA polimerase pada prokariota ==
Ada 5 jenis DNA polimerase yang diketahui pada bakteri ''[[Escherichia coli]]'' :<ref name="MBOG">{{en}} {{cite book
<ref name="sutton">{{en}} {{cite journal
| last = Sutton
|