Domain Windows: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membatalkan revisi 4128908 oleh 125.166.145.29 (Bicara)
Baris 2:
 
== Selayang pandang ==
Dalam sebuah domain, adalah sebuah komputer harus dikonfigurasikan sebagai "''Domain Controller''" (DC) yang menyimpan basis data akun pengguna serta direktorinya tersebut. Sebuah domain controller merupakan sebuah server yang mengatur semua aspek yang berkaitan dengan keamanan dari sebuah akun pengguna dan interksinya dengan domain tersebut, sehingga menjadikan administrasi keamanan dapat dilakukan secara terpusat. Model domain Windows Server seringnya lebih cocok digunakan pada organisasi menengah ke atas.
 
Selain model domain Windows Server, Windows juga menawarkan model ''[[Windows Workgroup|Workgroup]]'', yang secara kontras berbeda dengan model ''domain''. Komputer-komputer yang tergabung dalam model workgroup dianggap sebagai komputer yang berdiri sendiri (''stand-alone''), mengingat tidak ada keanggotaan secara formal atau proses autentikasi yang dilakukan oleh ''workgroup'' tersebut. Sebuah workgroup tidak memiliki [[server]] dan [[klien]], sehingga dengan demikian, ''workgroup'' juga menjadi implementasi dari paradigma model ''jaringan [[peer-to-peer]]'' dalam Windows, sementara model domain menjadi implementasi dari paradigma jaringan [[klien/server]]. Mengatur ''workgroup'' lebih rumit dilakukan, khususnya jika dilakukan pada banyak klien. Selain itu, banyak fitur yang ditawarkan oleh ''Windows Server domain'' yang tidak dimiliki oleh modus ''workgroup'', seperti halnya fitur ''[[single-sign-on]]'', fungsi ''disaster recovery'', dan banyak fitur keamanan lainnya. Sehingga, dapat dikatakan, bahwa ''workgroup'' lebih cocok digunakan untuk jaringan kecil saja.