Montanisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
PT51Philip (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
PT51Philip (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Montanisme''' adalah sebuah gerakan [[sektarian]] [[gereja mula-mula|Kristen perdana]] pada pertengahan [[abad ke-2]] [[Masehi]], yang dinamai seturut pendirinya [[Montanus]]. Gerakan ini berkembang umumnya di daerah [[Frigia]] dan sekitarnya; di sini sebelumnya pengikutnya disebut '''Katafrigia'''. Namun gerakan ini merebak cepat ke wilayah-wilayah lain di [[Kekaisaran Romawi]], dan pada suatu masa sebelum agama Kristen ditolerir atau dianggap legal. Meskipun [[agama Kristen|Gereja Kristen arus utama]] menang atas Montanisme dalam beberapa generasi, dan mencapnya sebagai sebuah [[ajaran sesat]], sekte ini bertahan di beberapa tempat terisolir hingga [[abad ke-8]]. Sebagian orang membuat paralel antara Montanisme dan [[Pentakostalisme]] (yang disebut sebagian orang [[Neo-Montanisme]]). Montanis yang paling terkenal jelas adalah [[Tertulianus]], yang merupakan penulis gereja Latin paling terkemuka sebelum ia beralih ke Montanisme. Penganut paham Montanisme disebut dengan '''Montanis'''
 
== Sejarah ==
 
Montanus mengunjungi pemukiman-pemukiman pedesaan di [[Asia Kecil]] setelah pertobatannya, dan mengajar serta memberikan kesaksian tentang apa yang dikatakannya sebagai Firman Allah. Namun, ajaran-ajarannya dianggap [[ajaran sesat|sesat]] oleh Gereja yang ortodoks karena sejumlah alasan. Ia mengklaim bukan saja telah menerima serangkaian wahyu langsung dari Roh Kudus, tetapi juga secara pribadi merupakan penjelmaan dari [[parakletos|roh penghibur]] yang disebutkan dalam [[Injil Yohanes]] 14:16. Montanus disertai oleh dua orang perempuan, Priska, kadang-kadang disebut [[Priskila]], dan [[Maksimila]], yang juga mengklaim sebagai penjelmaan dari [[Roh Kudus]] yang menggerakkan dan mengilhami mereka. Ke manapun mereka pergi, "Ketiganya" demikian mereka disebut, berbicara dengan penglihatan ekstatis dan mendesak pengikut-pengikut mereka untuk berpuasa dan berdoa, sehingga mereka pun akan dapat memperoleh wahyu pribadi ini. Pemberitaan Montanus menyebar dari tempat kelahirannya [[Frigia]] (dan di sini ia menyatakan bahwa desa [[Pepuza]] adalah tempat untuk [[Yerusalem Baru]]) hingga ke dunia Kristen saat itu, ke Afrika dan Gaul.
 
Pada umumnya disepakati bahwa gerakan ini diilhami oleh pembacaan ''[[Injil Yohanes]]'' oleh Montanus— "Aku akan mengutus kepadamu seorang advocate ''[[parakletos]]'', roh kebenaran" (Heine 1987, 1989; Groh 1985). Tanggapan terhadap wahyu yang berlanjut ini memecah komunitas-komunitas Kristen, dan para rohaniwan yang lebih ortodoks umumnya berjuang untuk menekannya. [[Uskup Apolinarius]] menemukan gereja di [[Ancyra]] terpecah menjadi dua, dan ia menentang "nubuat palsu" (dikutip oleh Eusebius 5.16.5). Tetapi ada keragu-raguan yang sungguh-sungguh di [[Roma]], dan [[Paus Eleuterus]] bahkan menulis surat-surat untuk mendukung Montanisme, meskipun ia belakangan menariknya kembali (Tertulianus, "Adversus Praxean" c.1, Trevett 58-59).
Baris 9:
Priska mengaku bahwa Kristus menampakkan diri kepadanya dalam rupa seorang perempuan. Ketika ia dikucilkan, ia berseru, "Aku diusir seperti serigala dari antara domba-domba. Aku bukan serigala: Aku adalah [[Logos|firman]] dan roh dan kuasa."
 
Pembela kaum Montanis yang paling terkenal jelas adalah [[Tertulianus]], seorang bekas pembela keyakinan [[ortodoks]], yang percaya bahwa nubuat yang baru itu memang tulen dan mulai meninggalkan apa yang disebutnya sebagai “gereja dengan banyak uskup" (''On Modesty'').
 
Meskipun gereja Kristen yang ortodoks menang atas Montanisme dalam beberapa generasi saja, prasasti-prasasti di lembah [[Tembris]] di Frigiia utara, yang bertanggal antara [[249]] dan [[279]], secara terbuka menyatakan kesetiaan mereka kepada Montanisme.
Baris 15:
Sepucuk surat dari Hieronimus kepada Marsela, yang ditulis pada [[385]], menyangkal klaim kaum Montanis yang telah mengganggunya (surat 41) [http://www.ccel.org/ccel/schaff/npnf206.v.XLI.html].
 
Sebuah kelompok "Tertulianis" terus hadir di [[Kartago]]. Pengarang ''Praedestinatus'' yang anonim mencatat bahwa seorang pengkhotbah datang ke [[Roma]] pada [[388]] ketika ia menghasilkan banyak pengikut dan memperoleh izin penggunaan sebuah gereja bagi jemaatnya dengan alasan bahwa para martir yang kepadanya gereja itu dipersembahkan adalah Montanis.<ref> v.1 c.86 [http://www.tertullian.org/tertullianistae/praedestinatus.htm Praedestinatus]) </ref> Ia terpaksa melarikan diri setelah kemenangan [[Teodosius I]]. Augustinus mencatat bahwa kelompok Tertullianis melorot hingga hampir tidak tersisa pada masanya sendiri, dan akhirnya didamaikan dengan gereja dan menyerahkan basilika mereka.<ref> c. 86 [http://www.tertullian.org/tertullianistae/de_haeresibus.htm De haeresibus]</ref> Tidak jelas apakah para Tertulianis itu Montanis atau bukan.
 
Pada [[abad ke-6]], atas perintah Kaisar [[Yustinianus]], [[Yohanes dari Efesus]] memimpin ekspedisi ke [[Pepuza]] untuk menghancurkan tempat-temapt suci Montanis di sana, yang berbasis di sekitar makam Montanus, Priskila dan Maksimilia.
 
Sekte ini bertahan hingga [[abad ke-8]]. Columbia Encyclopedia mengklaim bahwa “di tempat-tempat terpencil dari Frigiia, di mana [Montanisme] terus bertahan hingga abad ke-7.”