Pembuktian melalui deduksi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 202.152.202.41 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh 114.59.125.19
Baris 12:
 
== Latar belakang ==
Penalaran deduktif dikembangkan oleh [[AistotelesAristoteles]], [[Thales]], [[Pythagoras]], dan para filsuf Yunani lainnya dari Periode Klasik (600-300 SM.). Aristoteles, misalnya, menceritakan bagaimana Thales menggunakan kecakapannya untuk mendeduksikan bahwa musim panen zaitun pada musim berikutnya akan sangat berlimpah. Karena itu ia membeli semua alat penggiling zaitun dan memperoleh keuntungan besar ketika panen zaitun yang melimpah itu benar-benar terjadi.<ref>[http://www-gap.dcs.st-and.ac.uk/~history/Biographies/Thales.html Thales of Miletus]</ref>
 
Penalaran deduktif tergantung pada premisnya. Artinya, premis yang salah mungkin akan membawa kita kepada hasil yang salah, dan premis yang tidak tepat juga akan menghasilkan kesimpulan yang tidak tepat.<ref>[http://www.investigativepsych.com/inductive.htm Brief Discussion on Inductive/Deductive Profiling]</ref>