Delima: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 125.161.50.219 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh Luckas-bot
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-resiko +risiko)
Baris 37:
Sari buah delima juga tinggi kandungan flavonoidnya, suatu jenis antioksidan kuat yang penting perannya untuk mencegah berkembangnya radikal bebas di dalam tubuh sekaligus memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak, serta mampu dalam memberikan perlindungan terhadap penyakit jantung, kanker kulit, dan kangker prostat. Antioksidan yang terkandung didalamnya membantu mencegah penyumbatan pada pembuluh darah arteri oleh kolesterol.
 
Bahkan kandungan antioksidan dalam buah delima jumlahnya tiga kali lebih banyak daripada wine atau teh hijau. Peneliti dari Vanderbilt University Medical Center menemukan bahwa orang yang meminum jus 3 kali atau lebih dalam seminggu, dapat menurunkan resikorisiko terkena alzheimer hingga 76% dibandingkan orang yang tidak minum jus sama sekali.
 
== Pranala luar ==