Kayu hitam sulawesi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib)
k memindahkan Kayu hitam Sulawesi ke Kayu hitam sulawesi melalui peralihan: huruf kapital luruh jadi biasa jika mjd keterangan nama
Kembangraps (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 16:
}}
 
'''Kayu-hitam Sulawesi''' adalah sejenis [[pohon]] penghasil [[kayu]] mahal dari keluargasuku [[eboni]]-ebonian (suku [[Ebenaceae]]). Nama ilmiahnya adalah '''''Diospyros celebica''''', yakni diturunkan dari kata "celebes" ([[Sulawesi]]), dan merupakan [[tumbuhan endemik]] daerah itu.
'''''Diospyros celebica''''', yakni diturunkan dari kata Celebes (Sulawesi).
 
== Pemerian ==
Pohonnya[[Pohon]], batang lurus dan tegak dengan tinggi sampai dengan 40 [[meter|m]]. Diameter batang bagian bawah dapat mencapai 1 m, sering dengan [[banir]] (akar papan) besar. Kulit batangnya beralur, mengelupas kecil-kecil dan berwarna coklat hitam. Pepagannya[[Pepagan]]nya berwarna coklat muda dan di bagian dalamnya berwarna putih kekuning-kuningan.
 
[[Daun]] tunggal, terletaktersusun berseling, berbentuk jorong memanjang, dengan ujung meruncing, permukaan atasnya mengkilap, seperti kulit dan berwarna hijau tua, permukaan bawahnya berbulu dan berwarna hijau abu-abu.
 
Bunganya mengelompok pada ketiak daun, berwarna putih. Buahnya bulat telur, berbulu dan berwarna merah kuning sampai coklat bila tua. Daging buahnya yang berwarna keputihan kerap dimakan [[monyet]], [[bajing]] atau [[kelelawar]]; yang dengan demikian bertindak sebagai agen pemencar [[biji]]. Bijinya berbentuk seperti baji yang memanjang, coklat kehitaman.
 
== Hasil dan kegunaan ==
Pohon ini menghasilkan kayu yang berkualitas sangat baik. BerwarnaWarna kayu coklat gelap, kehitaman, atau hitam berbelang-belang kemerahan,. dalamDalam perdagangan internasional kayu hitam Sulawesisulawesi ini dikenal sebagai ''Macassar ebony'', ''Coromandel ebony'', ''streaked ebony'' atau juga ''black ebony''. Nama-nama lainnya di Indonesia di antaranya kayu itam, toetandu, sora, kayu lotong, dan kayu maitong. Kayu hitam berat dengan berat jenis melebihi air, dansehingga lain-laintidak dapat mengapung.
 
Kayu hitam Sulawesisulawesi terutama digunakan untuk furnituremebel mahal, ukir-ukiran dan patung, alat musik (misalnya [[gitar]] dan [[piano]]), tongkat, dan kotak perhiasan.
 
== Penyebaran dan konservasi ==
Jenis ini hanya terdapat di [[Pulau Sulawesi]], di [[hutan primer]] pada [[tanah liat]], [[pasir]] atau tanah berbatu-batu yang mempunyai [[drainase]] baik, dengan ketinggian mencapai 600 m [[elevasi|dpl]]. Secara alami, kayu hitam Sulawesisulawesi ditemukan baik di [[hutan hujan tropika]] maupun di [[hutan musimpeluruh]].
 
Kayu ini telah diekspor ke luar negeri semenjak abad ke-18. Pasar utamanya adalah [[Jepang]],. danPasar jugasekunder adalah [[Eropa]] dan [[Amerika Serikat]].
 
Karena perkembangan [[populasi]] yang lambat dan karena tingginya tingkat eksploitasi di alam, kini kayu hitam Sulawesisulawesi telah terancam kepunahan. Ekspor kayu ini mencapai puncaknya pada tahun 1973 dengan jumlah sekitar 26,000 m3m<sup>3</sup>, dan kemudian pada tahun-tahun berikutnya terus menurun karena kekurangan stok di alam.
 
Untuk melindunginya, kini [[IUCN]] menetapkan statusnya sebagai rentan (''vulnerable'' (rentan), dan [[CITES]] memasukkannya ke dalam Apendiks 2.
 
== Bahan bacaanrujukan ==
* Lemmens, R.H.M.J., Soerianegara, I. and W.C. Wong (Eds.), 1995. ''Plant Resources of South-East Asia (PROSEA) No. 5(2) Timber Trees: Minor commercial timbers''. Backhuys Publishers, Leiden.