Stockholm Syndrome (lagu): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
TjBot (bicara | kontrib)
k bot kosmetik perubahan
Rizky Rio (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 23:
 
Pada tanggal [[8 Mei]] [[2008]], lagu ini dirilis sebagai konten download (sebagai bagian dari paket lagu [[Muse]]) untuk permainan [[Guitar Hero III: Legends of Rock]]
 
== Informasi Lain ==
[[Sindrom Stockholm]] adalah respon psikologi yang kadang-kadang dapat dilihat pada sandera penculikan, di mana sandera memberikan tanda-tanda kesetiaan kepada penyandera, tidak memedulikan bahaya (atau risiko) yang telah dialami sandera itu.
 
Sindrom ini dinamai berdasarkan kejadian perampokan Kreditbanken di [[Stockholm]], di mana perampok bank menyandera karyawan bank dari 23 Agustus sampai 28 Agustus pada [[1973]]. Dalam kasus ini, korban menjadi secara emosional menyayangi penyandera, bahkan membela mereka. Istilah sindrom Stockholm pertama kali dicetuskan kriminolog dan psikiater Nils Bejerot, yang membantu polisi saat perampokan.
 
== Video Musik ==
Baris 30 ⟶ 35:
Pada menit 2:24 kata FUCK terlihat, ini tidak pernah dihapus dari TV.
 
[[Berkas:Stockholm Muse versi US.JPG|225px|thumb|Potongan video musik yang kedua dari Stockholm Syndrome.]]
Yang kedua [[Muse]] tampil sebagai tamu di sebuah acara talkshow. Sesaat [[Muse]] memainkan lagu, langit berubah merah dan badai datang menyingkirkan host dan bintang tamunya. Penonton melarikan diri dari studio. Pada reff terakhir mereka bersama-sama menyanyikan reffnya, tapi lari lagi ketika mendekati akhir lagu.
 
Yang kedua [[Muse]] tampil sebagai tamu di sebuah acara talkshow. SesaatSetelah [[Muse]] memainkan lagu, langit berubah merah dan badai datang menyingkirkan host dan bintang tamunya. Penonton melarikan diri dari studio. Pada reff terakhir mereka bersama-sama menyanyikan reffnya, tapi lari lagi ketika mendekati akhir lagu.
 
== Informasi Lain ==
[[Sindrom Stockholm]] adalah respon psikologi yang kadang-kadang dapat dilihat pada sandera penculikan, di mana sandera memberikan tanda-tanda kesetiaan kepada penyandera, tidak memedulikan bahaya (atau risiko) yang telah dialami sandera itu.
 
Sindrom ini dinamai berdasarkan kejadian perampokan Kreditbanken di [[Stockholm]], di mana perampok bank menyandera karyawan bank dari 23 Agustus sampai 28 Agustus pada [[1973]]. Dalam kasus ini, korban menjadi secara emosional menyayangi penyandera, bahkan membela mereka. Istilah sindrom Stockholm pertama kali dicetuskan kriminolog dan psikiater Nils Bejerot, yang membantu polisi saat perampokan.
 
[[Kategori:Singel Muse]]