Cisontrol, Rancah, Ciamis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
std
 
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 16:
 
[[su:Cisontrol, Rancah, Ciamis]]
 
 
PENDAHULUAN
 
 
Prinsip penyelenggaraan otonomi daerah adalah demokratisasi dan keadilan, memperhatikan potensi dan keanekaragaman daerah, meningkatkan kemandirian daerah dengan meletakkan otonomi daerah yang luas dan utuh pada kabupaten/ kota dan pada akhirnya memberikan landasan yang kuat menuju development community, dimana desa tidak lagi merupakan level administrasi terendah dan bawahan terendah, tetapi lebih merupakan komunitas yang bebas, tentunya atas dasar pedoman, bimbingan, pelatihan/ pembelajaran dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah.
Berangkat dari konsep diatas, maka Desa Cisontrol Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis Propinsi Jawa Barat menuangkan Rencana Strategis Pembangunan Desa yang bermuara kepada pemberdayaan potensi daerah dalam kerangka menuju kemandirian desa, yang barang tentu terintegrasi dengan konsep pembangunan daerah Kabupaten Ciamis.
 
A. VISI, MISI DAN STRATEGI DESA CISONTROL
Rencana strategis tentang Pemerintah Desa Cisontrol periode 2007 – 2013 dijabarkan melalui visi, misi, strategi dan program kerja. Adapun visi, misi, dan strategi Desa Cisontrol adalah sebagai berikut:
 
B. DASAR HUKUM
Selayang pandang ini merupakan kutipan dari Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Akhir Tahun Anggaran 2010 yang telah disusun dengan dasar hukum sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara,
2. Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2043),
3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan anatar Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126 tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438),
4. Peraturan Pemerintah RI Nomor 72 tahun 2005 Pasal 15 ayat 2 tentang Desa,
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2006 tentang Pembinaan dan Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah,
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2007 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa,
7. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 130 Tahun 2003 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Dalam Negeri,
8. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 35 Tahun 2007 tentang Pedoman Umum Tata Cara Pertanggungjawaban Penyelenggaraan Pemerintahan Desa,
9. Peraturan Daerah kabupaten Ciamis Nomor 6 Tahun 2006, tentang Badan Permusyawaratan Desa (BPD),
10. Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 12 Tahun 2006 Tentang Alokasi Dana Desa (ADD), dan
11. Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 11 Tahun 2009 tentang Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan Desa.
 
GAMBARAN UMUM DESA CISONTROL
 
 
A. LETAK GEOGRAFIS
 
1. Jarak dan Batas Wilayah
Desa Cisontrol secara geografis terletak disebelah utara Kabupaten Ciamis berada di Kecamatan Rancah yang berjarak lebih kurang 40 km dari Ibu Kota Kabupaten Ciamis dengan ketinggian + 360 m dari permukaan laut. Luas wilayah Desa Cisontrol secara keseluruhan adalah 10,289 km2 atau 1.028,93 Ha. Terdiri dari tanah darat 748,83 Ha dan tanah sawah/ lahan basah 210,98 Ha dengan penggunaan lahan mayoritas diperuntukkan bagi kegiatan pertanian. Dari luas wilayah tersebut secara administratif pada tahun 2009 sampai dengan sekarang terbagi atas 6 Dusun, 15 RW, dan 59 RT.
Dari luas wilayah tersebut terdiri dari: jalan 51,853 km, tanah sawah seluas 200,984 Ha, tanah ladang seluas 701,87 Ha, tanah pekuburan seluas 63,9 Ha, tanah kas desa seluas 16,4 Ha dan tanah wakap seluas 1,7 Ha.
Batas wilayah Desa Cisontrol sebagai berikut:
 Sebelah utara : Desa Rancah dan Desa Situmandala
 Sebelah Selatan : Desa Bojong Gedang
 Sebelah Barat : Desa Cileungsir
 Sebelah Timur : Desa Mekarsari
 
2. Keadaan Penduduk
Secara umum, karakteristik penduduk Desa Cisontrol adalah penduduk yang bermobilitas tinggi, agamis, dan memiliki tingkat partisipasi yang cukup besar terhadap pembangunan. Disamping itu, nuansa pedesan masih cukup kuat dengan masih hidupnya gotong royong merupakan budaya yang sangat kental dalam kehidupan keseharian masyarakat.
Jumlah penduduk Desa Cisontrol Tahun 2010 adalah 6.702 orang meliputi laki–lakii 3.352 orang dan perempuan 3.350 orang, dengan laju pertumbuhan penduduk 1,6% dan kepadatan penduduk 0,6 orang /km2 , dengan 100% penduduk adalah penganut agama Islam.
Sementara kalau melihat dari keadaan Kepala Keluarga berdasarkan tahapan kesejahteraanya adalah sebagai berikut:
 
No Keluarga Banyaknya KK Keterangan
1 Pra Sejahtera alasan ekonomi 2 0.09 %
2 Pra Sejahtera bukan alasan ekonomi 0 0
3 Sejahtera tahap 1 alasan ekonomi 822 2.196 jiwa (35.39 %)
4 Sejahtera 1 bukan alasan ekonomi 188 8.09 %
5 Sejahtera tahap 2 1.274 54.89 %
6 Sejahtera 3 35 1.51 %
7 Sejahtera 3+ 2 0.009 %
Jumlah KK 2.323
 
o Pendidikan
No Uraian Jumlah (Orang) Keterangan
1 Buta Huruf 0
2 Tidak Tamat SD 282
3 Tamat SD/ Sederajat 3,716
4 Tamat SLTP/ Sederajat 771
5 Tamat SLTA/ Sederajat 708
6 Tamat D1 47
7 Tamat D2 32
8 Tamat D3 15
9 Tamat S1 98
10 Tamat S2 8
Jumlah 5.677
11 Usia 0 – 5 Th 434
12 Usia 6 – 11 Th 591
Total Penduduk 6.702
 
Sarana Pendidikan
No Sarana Pendidikan Banyaknya (Bh) Keterangan
1 PAUD/ RA 5
2 TK 2
3 SD 6
4 MI 1
5 SLB 1
6 SMPN 1
7 MTs 1
8 PKBM 1
9 Perpustakaan Desa 1
JUMLAH 19
 
o Keagamaan
Dari 6.702 penduduk desa Cisontrol, seluruhnya beraga Islam. Adapun sarana dan prasarana di bidang keagamaan dalam mendukung pendidikan dan peribadatan umat diantaranya; 12 buah mesjid jami, 59 buah mesjid RT, 5 pondok pesantren, 11 buah Madrasah Diniyah serta terdapat 12 kelompok pengajian.
 
o Kesehatan Masyarakat
Jumlah bayi lahir pada tahun 2010 sebanyak 38 orang atau 0,56% dari jumlah penduduk.
Gizi dan Kematian bayi : 0 (tidak ada)
- Jumlah Balita : 434 orang
- Jumlah balita bergizi buruk : --
- Jumlah Balita bergizi baik : 434 orang
- Jumlah balita mati : --
Angka harapan hidup :
No Umur Meninggal (Th) Jumlah
(Orang) Keterangan
1 20 – 59 14
2 60 – 64 12
3 65 – 69 5
4 70 – 74 8
5 75 – 79 7
6 80 – 94 17
Jumlah 63
 
Indikator yang menunjukan tingkat kesehatan penduduk pada akhir tahun 2010 antara lain angka kematian bayi mencapai 0 bayi dari setiap 1000 kelahiran hidup. Angka harapan hidup mencapai 62 tahun, dan angka melek huruf usia 15 tahun ke atas mencapai 78,1%.
 
Jumlah Pasangan Usia Subur sebanyak 1.176, dimana peserta KB aktif sebanyak 1.004 (85.37%) yaitu peserta IUD sebanyak 160, MOW sebanyak 94, kondom sebanyak 74, inplant sebanyak 35, suntik sebanyak 405, serta pil sebanyak 236.
 
 
o Ekonomi Masyarakat
Perekonomian Desa Cisontrol pada Tahun 2010 masih berbasis pertanian. Hal tersebut terlihat dari masih besarnya masyarakat yang menggantungkan hidupnya dari sektor pertanian baik dari lahan basah maupun lahan kering, dengan income per kapita sebesar Rp. 1.684.936,-/ tahun, dengan perincian sebagai berikut:
 
NO Sektor Produksi (Rp) Keterangan
1 Pertanian 6,200,521,250.00
2 Kehutanan 0
3 Perkebunan 175,603,350.00
4 Peternakan 960,122,050.00
5 Perikanan 468,105,600.00
6 Perdagangan 2,993,348,100.00
7 Industri Rumah Tangga 299,288,760.00
8 Penginapan/ hotel 0
9 Pariwisata 0
Jumlah Produksi 11,096,989,110.00
 
Jml Penduduk 6,702
Pendapatan Per Kapita 1,655,772.00
 
 
 
B. POTENSI DESA CISONTROL
 
Potensi masyarakat Desa Cisontrol terdiri dari unsur ekonomi dan unsur pendidikan dengan perincian sebagai berikut:
 
UNSUR
Masyarakat JUMLAH
(Orang) Persentase
(%)
 
PNS
Pensiunan
TNI/ POLRI
Buruh
Pedagang
Petani
Wiraswasta
Peternak
Jasa
Pencari Kerja
Usia Sekolah
Balita
101
92
3
875
163
2.692
80
71
115
299
865
434
 
o Pertanian
1. Komoditi Pertanian Tanaman Pangan
Komoditi pertanian tanaman pangan yang telah berkembang dan banyak diusahakan oleh para petani di Desa Cisontrol dengan jenis tanaman yang ada diantaranya: padi sawah, palawija yang meliputi jagung, ubi kayu, kacang tanah, kedelai, cabe, tomat, dan mentimun. Sedangkan untuk komoditi buah-buahan sangat minim.
 
Berikut ini adalah beberapa kegiatan di sektor pertanian untuk tahun Anggaran 2010:
 Dusun Harjamukti mendapat bantuan penyelenggaraan SLPTT pada kelompok Binawarga 1 dengan jumlah bantuan sebesar Rp. 10.250.000,00 dengan luas areal
 
9 Ha. Sedangkan kelompok Tani Bina Warga II mendapat bantuan SLPTT senilai Rp. 6.187.500,00 dengan luas areal 25 Ha,
 Dusun Mandalagiri mendapat bantuan ketahanan pangan bagi kelompok Sekarwangi berupa bantuan SLPTT kedelai senilai Rp. 7.474.000,00 dengan luas areal 10 Ha,
 Dusun Kertajaga untuk kelompok Gandok Jaya mendapat bantuan pupuk organik senilai Rp. 2.750.000,00 dengan luas areal 4.5 Ha. Kelompok Kertamakmur mendapat bantuan berupa pembibitan kayu tahun senilai Rp. 50.000.000,00 yang bersumber dari Dinas Kehutanan dan Perkebunan APBD I, dan
 Dusun Sindangjaya mendapat bantuan untuk kelompok SLPTT Mekarjaya II dan III sebesar Rp. 8.940.000,00 untuk luas areal 20 Ha.
2. Komoditi Peternakan
Potensi peternakan di Desa Cisontrol yang sedang berkembang adalah ternak besar sapi potong, ternak kecil domba dan kambing, serta ternak unggas yaitu ayam ras dan buras (bukan ras).
3. Komoditi Perikanan dan Kelautan
Kegiatan perikanan yang banyak diusahakan di Desa Cisontrol adalah budidaya air tawar (kolam air tenang, mina padi) dengan komoditi yang diusahakan adalah ikan nila, tawes, mas, dan sebagian kecil Gurame.
 
o Kehutanan
Potensi kehutanan di Desa Cisontrol berupa kawasan hutan rakyat yang merupakan lahan milik masyarakat.
 
o Pertambangan
Potensi bahan Galian C antara lain: batu, bahan genting dan gerabah.
 
o Kepariwisataan
Desa Cisontrol dibidang pariwista tidak mempunyai potensi yang menonjol terutama untuk objek wisata alam dan cagar budaya, kecuali dibidang komoditi kerajinan sebagai barang cindera mata yang dapat dipasarkan di objek wisata.
 
o Industri/ Home Industry
Industri yang potensial di Desa Cisontrol adalah home industry, diantaranya adalah:
1) Makanan ringan berupa sale, seroja, keripik dan ladu, dan
2) Komoditi kerajinan berupa golok, sarung golok/ maranggi.
 
o Sarana dan Prasarana
a. Prasarana Jalan
Jaringan jalan yang ada di Desa Cisontrol relatif memadai meliputi:
1) Jalan Kabupaten sepanjang 3.300 m,
2) Jalan Desa sepanjang 17.950 m, dan
3) Jalan Dusun sepanjang 19.450 m dengan rincian sebagai berikut:
 
KELAS JALAN (M) KONSTRUKSI JALAN (M) KONDISI JALAN (%)
Jalan Desa Jalan Dusun Jalan Desa Jalan Dusun Desa Dusun
Panjang Lebar Panjang Lebar Aspal Batu Tanah Aspal Batu Tanah Baik Rusak Baik Rusak
17.950 3 19.450 2.5 6.500 11.450 - 1.050 15.300 2.350 65 35 76.7 23.3
 
b. Prasarana Listrik
Prasarana listrik di Desa Cisontrol telah menjangkau 15% dari wilayah desa dengan jumlah pelanggan sebanyak 1.915 pelanggan.
c. Prasarana Telepon
Prasarana telepon pada saat ini masih belum populer di masyarakat karena Desa Cisontrol belum terjangkau oleh jaringan kabel Telkom dan juga penggunaan telepon seluler mendominasi dalam penggunaannya oleh masyarakat karena praktis dan cukup terjangkau.
 
d. Prasaran Irigasi
Prasarana irigasi yang tersedia adalah sebanyak 7 (tujuh) daerah irigasi
 
e. Prasarana Air Bersih
Prasarana air bersih di Desa Cisontrol sampai dengan saat ini belum tersedia karena sumber mata air yang ada tidak memungkinkan untuk mendukung prasarana tersebut sehingga masyarakat masih menggunakan sumur gali dan sumber mata air kecil yang berada dilingkungan pemukiman masing-masing untuk minum, mandi, cuci dan lain-lain.
Sumber daya air di Desa Cisontrol khususnya air diatas permukaan cukup mendukung kehidupan mayarakat khususnya untuk pertanian kecuali apabila terjadi musim kemarau yang panjang.
 
 
C. PRESTASI YANG TELAH DICAPAI
 
Prestasi yang telah di raih oleh Desa Cisontrol adalah sebagai berikut:
 
No Tahun Jenis Prestasi Tingkat Keterangan
1 1967-1989 Mendapat Sebutan Desa bertahan di bidang pembangunan Nasional
2 1986 Kalpataru Nasional
3 2001 Karang Taruna ke 4 Propinsi
3 2003 Perpustakaan Desa terbaik 1 Propinsi
4 2003 Pustakawan Desa Terbaik 1 Propinsi
5 2003 BKR juara ke -1 Kabupaten
6 2003 BKB juara ke – 1 Kabupaten
7 2003 BKB Kemas ke – 1 Kabupaten
8 2003 BKL Juara ke-1 Kabupaten
9 2004 BKL Juara ke- 1 Propinsi
10 2004 Taman Bacaan Masyarakat terbaik 3 Propinsi
11 2004 Kelompok Tani Taruna ke-4 Kabupaten
12 2005 Kebersihan juara ke – 3 Kabupaten
13 2005 Desa Sehat Siaga ke – 1 Propinsi
14 2005 Kinerja Pembangunan Masy. Ke – 2 Kabupaten
15 2006 BKR juara ke – 1 Kabupaten
16 2006 BKB Kemas juara ke – 1 Kabupaten
17 2009 Peningkatan Kualitas Lingkunagan Keluarga (PKLK) juara ke – 3 Kabupaten
18 2009 BKR juara ke – 1 Kabupaten
 
 
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN
 
 
A. KEBIJAKAN PROGRAM PEMBANGUNAN DESA
 
Rencana strategis tentang Pemerintah Desa Cisontrol, dijabarkan melalui visi, misi, strategi, (yang telah ditulis di pendahuluan) dan program kerja. Hal ini perlu dilakukan dan diupayakan agar program kerja dibuat dengan perencanaan yang matang sesuai dengan aspek analisis dari sumber daya dan sumber dana yang ada, disertai beberapa kemungkinan peluang dan solusi hingga pada akhirnya akan muncul daftar skala prioritas, sehingga rencana program kerja menjadi qualified.
 
 
B. PROGRAM KERJA DALAM MEWUJUDKAN VISI DAN MISI DESA CISONTROL
 
Atas dasar hasil Musyawarah Rencana Pembangunan yang dihadiri oleh lembaga yang ada di desa serta tokoh masyarakat, maka disusunlah program kerja guna melaksanakan visi dan misi Desa Cisontrol. Program kerja Pemerintah Desa Cisontrol untuk Tahun Anggaran 2009/ 2010 terbagi menjadi dua bidang yaitu bidang fisik dan non fisik, dengan uraian sebagai berikut:
 
1. Fisik
a. Sarana Perhubungan
- Pemeliharaan Jalan Dusun Harjamukti Rp. 8.841.000,00
- Pemeliharaan Jalan Dusun Mandalagiri Rp. 20.050.000,00
- Pemeliharaan Jalan Dusun Kertajaga Rp. 39.687.000,00
- Pemelihraan Jalan Dusun Jetak Rp. 16.945.000,00
- Pemeliharaan Jalan Dusun Kubang Rp. 12.800.000,00
- Pemeliharaan Jalan Dusun Sindangjaya Rp. 13.629.900,00
- Jl. Bima Raja (Dsn Kubang- Dsn Sindangjaya) Rp. 8.784.000,00
- Pengaspalan Jalan Desa Rp. 116.025.800,00
- Cadangan Kegiatan Lanjutan Cibodas Rp. 1.007.993,00
- Pengaspalan Jalan PNPM Sindangjaya Rp. 64.987.500,00
Sub Jumlah Rp. 302.618.193,00
 
b. Pembangunan dan Rehabilitasi Sarana Umum
- Rehabilitasi Bendungan Leuwinanggung Rp. 18.820.000,00
- Rehabilitasi Saluran Irigasi Dsn Harjamukti Rp. 1.120.000,00
- Rehabilitasi Bendungan Dsn. Kubang Rp. 2.630.000,00
- Rehabilitasi Saluran Air Sindangjaya Rp. 1.000.000,00
- Pengadaan Sarana & Prasarana Air Bersih Rp. 350.000.000,00
- Pembangunan/ Rehab Bale Dsn. Kubang Rp. 14.050.000,00
- Pembangunan/ Rehab Bale Dsn Jetak Rp. 21.032.700,00
- Rehabilitasi Bale Dusun Mandalagiri Rp. 2.355.000,00
Sub Jumlah Rp. 430.007.700,00
 
c. Pembangunan dan Rehabilitasi Sarana Agama
- Pembuatan Mushola Lapang Desa Rp. 12.681.450,00
- Pembuatan Benteng Mesjid Mandalagiri Rp. 13.982.000,00
- Rehabilitasi Mesjid RT 04 Dsn. Jetak Rp. 5.700.000,00
- Rehab Mesjid dan Pontren Dsn Jetak Rp. 6.725.000,00
- Rehab Mesjid Kertajaga DKM II Rp. 3.610.000,00
- Pembangunan MD Sindangjaya Rp. 58.420.000,00
- Rehab Mesjid RT Dsn. Mandalagiri Rp. 5.250.000,00
Sub Jumlah Rp. 106.368.450,00
 
d. Pembangunan Ekonomi Kerakyatan
- Peremajaan Pohon Kelapa Rp. 15.600.000,00
- Peningkatan Hasil Usaha Tani Rp. 18.793.600,00
Sub Jumlah Rp. 34.393.600,00
 
Jumlah Total Rp. 873.387.943,00
 
2. Non Fisik
a. Agama
- Pembinaan Pondok Pesantren Terpadu Life Skill
- Fasilitasi pengembangan kurikulum Madrasah Diniyah terintegrasi wajar Dikdas
- Pembinaan kualitas DKM dalam meningkatkan kualitas peribadatan umat
- Fasilitasi peningkatan kualitas majelis Ta’lim, penyelenggaraan peringatan hari besar Islam dan MTQ
- Fasilitasi sertifikasi siswa Madrasah Diniyah sebagai prasyarat masuk SD/ MI
b. Pertanian
- Penetapan sasaran areal dan lokasi kegiatan pengembangan lahan pertanian
- Pembinaan dan pengaturan pelaksanaan penanggulangan hama dan penyakit secara terpadu
- Penumbuhan dan pengembangan kelembagaan petani
- Pengaturan pemanfaatan air pada tingkat usaha tani
- Memasyarakatkan benih dan pupuk organik
- Penyediaan informasi usaha dan potensi pertanian melalui perpustakaan desa
c. Bidang Kehutanan dan perkebunan
- Pengelolaan penampungan air hujan
- Pemasyarakatan, pengembangan komoditas unggulan
d. Bidang Industri dan Perdagangan
Pembinaan, pengembangan keterampilan pengrajin golok
e. Ketenaga kerjaan
Validasi data penduduk menurut jumlah penduduk usia kerja angkatan kerja pencari kerja dan tingkat partisifasi angkatan kerja
f. Pendidikan dan Kebudayaan
- Pasilitasi pembinaan organisasi dan kegiatan pemuda seperti kelompok pemuda produktif dan grup kesenian
- Pasilitasi penyelenggaraan Pekan Olah Raga Masyarakat
g. Kependudukan
Tertib data dan validasi registrasi penduduk (mutrasi, lahir, mati, tingkat usia dan tingkat kesejahteraan)
 
 
C. PELAKSANAAN APBD DESA CISONTROL TAHUN ANGGARAN 2009 - 2010
 
Pelaksanaan Program kegiatan sebagaimana tercantum dalam Peraturan Desa Nomor 2 Tahun 2009 Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun 2009 - 2010 adalah sebagai berikut:
 
1. Pendapatan
a. Hasil Usaha Desa
- Usaha Ekonomi Desa Simpan Pinjam
- Pengelolaan Traktor. Yaitu pendapatan asli desa yang diperoleh dari para pemilik traktor yang dioperasikan di wilayah Desa Cisontrol sebanyak 16 unit
- Usaha Desa Lainnya.
b. Hasil Pengelolaan Kekayaan Desa
Terdiri dari:
 
- Sewa garap tanah kas desa/ bengkok seluas 16 Ha,
- Hasil produksi tanaman desa (kelapa, dll), dan
- Hasil sewa lapang desa.
c. Hasil Swadaya dan Partisipasi
Dana diperoleh dari pungutan pintu jalan, Urunan Desa, PHBN, PHBI, dan Pilkades.
d. Hasil Gotong Royong dan Tenaga Kerja
Berupa tenaga kerja masyarakat yang diestimasikan senilai Rp. 20.000,00 per hari ongkos kerja. Pelaksanaannya terbagi menjadi dua kegiatan, yaitu kegiatan sarana umum dan sarana keagamaan.
e. Lain-Lain Pendapatan Asli Desa yang Sah
Terdiri dari pendapatan desa hasil dari legalisasi surat-surat keterangan dan masukan dana dari NTCR.
f. Bagi Hasil Pajak dari Kabupaten
g. Bagi Hasil Retribusi
h. Bagian Dana Perimbangan
i. Bantuan Keuangan Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Desa Lainnya
 
3 Pelembagaan dan pelestarian lembaga adat
 
3 MEWUJUDKAN PROFESIONALITAS SUMBER DAYA MANUSIA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS RT, RW, KADUS DAN PEMERINTAHAN DESA BIDANG PENERANGAN/ INFORMASI DAN KOMUNIKASI
1. Pembinaan kelompok-kelompok komunikasi social
2. Pengawasan penggunaan radio liar
 
BIDANG KESEHATAN
1. Pemberdayaan bidan desa dan polindes
2. Memotivasi pelaksanaan gizi dan bina keluarga
3. Membantu pelaksanaan, pengawasan pemberian makanan tambahan (PMT) penyuluhan dan PMT pemulihan
 
4 PEMELIHARAAN REHABILITASI, PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR YANG BERKESINAMBUNGAN MELESTARIKAN TRADISI GOTONG ROYONG DAN MUSYAWARAH DALAM MENCAPAI MUFAKAT BIDANG PERTANIAN
Pembangunan, pemeliharaan, dan pengelolaan saluran irigasi
 
BIDANG PERTAMBANGAN DAN ENERGI
Pemeliharaan dan penambahan penerangan jalan
 
BIDANG PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
Perintisan kios desa bagi pedagang dan pengrajin
 
BIDANG KESEHATAN
Melengkapi posyandu
 
BIDANG PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
1. Fasilitasi pengajuan bantuan dan imbal swadaya masyarakat sarana pendidikan (formal dan non formal)
2. Fasilitasi, motivasi pengembangan dan pengelolaan sarana olahraga masyarakat
 
BIDANG PEKERJAAN UMUM
1. Pemeliharaan rutin saluran irigasi
2. Perijinan, pelayanan, dan pengendalian fungsi dan tertib pemanfaatan jalan desa
3. Pengawasan kelas jalan kabupaten yang ada di wilayah desa
 
 
D. STRUKTUR APBD DESA CISONTROL TAHUN 2010
Sesuai dengan Peraturan Desa Cisontrol Nomor 01 tahun 2010 adalah terdiri dari pendapatan dan belanja dengan prinsip anggaran berimbang. Anggaran Pendapatan Desa sebesar Rp. 1.156.501.423,00 dengan nilai Pendapatan Asli Desa termasuk didalamnya swadaya partisipasi dan gotong royong sebesar Rp. 113.614.600,00 atau 9,8% dari Anggaran Belanja Desa yang jumlahnya sebesar Rp. 1.151.228.953,00
Dengan terbatasnya sumber pendapatan Desa, maka untuk memacu pembangunan di Desa Cisontrol perlu mendorong swadaya masyarakat semaksimal mungkin dalam rangka mengoptimalkan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia seluas-luasnya.
Dalam upaya menciptakan hubungan yang harmonis antara Pemerintah Desa dengan BPD jalinan kemitraan senantiasa diupayakan selain pertemuan-pertemuan dalam bentuk formal juga dilaksanakan pertemuan informal yang bernuansa silaturrahmi tanpa mengganggu pada tatanan tugas, kewajiban dan fungsi masing-masing.
Untuk mendukung penyelenggaraan pemerintahan yang lebih koordinatif, di tingkat desa dibantu oleh unsur Polri/ Babinmas dan dari unsur koramil/ Babinsa.
Dalam penyelenggaraan pembangunan di Desa Cisontrol secara normatif telah berjalan dengan baik dengan acuan perencanaan yang ditetapkan oleh Peraturan Desa/ Persetujuan BPD untuk setiap tahunnya.
Acuan kebijakan dalam penyelenggaraan pembangunan disesuaikan dengan visi dan misi Kabupaten Ciamis, suber daya alam yang ada, serta situasi dan kondisi kebutuhan masyarakat Desa Cisontrol.
Dalam rangka pemberdayaan masyarakat yang memiliki dua fungsi yaitu subjek dan objek pembangunan, sejak awal keterlibatan masyarakat dalam pembangunan telah di implementasikan bukan saja dalam mekanisme perencanaan dari bawah yaitu musrenbang di tingkat dusun dan desa tetapi dalam pelaksanaan melalui dukungan dana pembangunan dengan cara swadaya masyarakat
 
 
HAMBATAN DAN UPAYA PENANGGULANGAN
 
 
A. HAMBATAN
Penyelenggaraan pembangangunan di Desa Cisontrol secara deskriptif terbagi menjadi dua aspek, yaitu secara kuantitatif dan kualitatif. Dilihat dari segi kuantitatif penyelenggaraan pembangunan sudah cukup memadai, hal ini dapat di lihat dari jumlah infrastruktur yang ada sudah refresentatif, dari kebutuhan infrastruktur desa, baik itu sektor perhubungan, pendidikan, seni dan budaya, kelembagaan masyarakat juga sarana lain yang menunjang pertumbuhan dan pemberdayaan masyarakat Desa Cisontrol. Berdasarkan hal ini, maka dari segi kuantitatif Desa Cisontrol relatif tidak mengalami hambatan yang berarti.
Dilihat dari segi kualitatif, terdapat beberapa hambatan diantaranya adalah:
 Bidang Transportasi
Kondisi jalan kabupaten dan jalan desa di wilayah Desa Cisontrol sebagian besar dalam keadaan rusak, hal ini berdampak kepada mobililasi warga kurang lancar.
 Bidang Pertanian
Terdapat sebagian sarana pertanian seperti irigasi dalam keadaan rusak.
 Bidang Pendidikan & Kerohanian
Diperlukan adanya perbaikan fisik material dari beberapa mesjid dan pondok pesantren. Sedangkan untuk pendidikan formal pada umumnya sudah mendapat rehab gedung, hambatan terdapat pada kelengkapan sarana pendidikan seperti laboraturium dan perpustakaan.
 Pemuda dan Olah Raga
Setiap dusun di Desa Cisontrol telah memiliki lapang olah raga seperti voly ball dan sepak bola. Hambatan/ kendala terdapat pada kualitas gedung olah raga yang membutuhkan rehab secepatnya.
 Seni dan Budaya
Secara kuantitatif dan kualitatif, sektor seni dan budaya sudah cukup memadai, yakni memiliki 6 grup seni yang cukup potensial.
 
 
B. UPAYA PENANGGULANGAN
Upaya penanggulangan yang dilakukan oleh Pemerintah Desa dalam menyelesaikan beberapa hambatan diatas melalui koordinasi, baik lingkup desa, kabupaten, maupun propinsi dan pusat, dengan mekanisme sebagai berikut:
 Tingkat Desa
- Menggerakan gotong royong melalui imbal swadaya terhadap kebutuhan sarana
- Pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan teknis sesuai dengan potensi yang ada
- Pemberdayaan peran dan fungsi RT, RW dan Perangkat Desa dalam penggerakan pembangunan desa
 Tingkat Kabupaten
- Mengajukan permohonan bantuan ke Pemerintah Kabupaten Ciamis guna percepatan pembangunan infrastruktur
- Meminta pembinaan teknis yang erat kaitannya dengan pemberdayaan masyarakat Desa Cisontrol berdasarkan atas daftar skala prioritas
 Tingkat Propinsi dan Nasional
- Mengajukan permohonan bantuan ke Pemerintah Propinsi Jawa barat dan Pusat guna percepatan pembangunan infrastruktur
- Meminta pembinaan teknis yang erat kaitannya dengan pemberdayaan masyarakat Desa Cisontrol sesuai dengan potensi daerah
Adapun mengenai teknis penanggulangan masalah, sudah barang tentu atas daftar skala prioritas yang terlebih dahulu dimusyawarahkan melalui lembaga desa baik itu BPD, LPM, PKK Desa,tokoh masyarakat, alim ulama serta peran serta pemuda. Hal ini ditempuh guna memudahkan sosialisasi dan penggerakan peran serta masyarakat serta pada akhirnya agar konsep pembagunan desa bisa terealisasi dengan baik.
 
 
PENUTUP
 
 
A. KESIMPULAN
 
Dari uraian singkat ini, berkenaan dengan selayang pandang Desa Cisontrol dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Perencanaan Strategis merupakan dasar pijakan dalam pelaksanaan tugas Pemerintahan Desa dalam periode tertentu, dimana dalam merealisasikannya perlu kajian bersama yang mendalam seluruh komponen desa yang pada akhirnya akan muncul daftar skala prioritas yang tertuang dalam program kerja tahunan.
2. Peningkatan pelayanan umum / publik perlu didukung beberapa faktor:
- Kesadaran dan rasa tanggung jawab Pemerintah Desa dalam hal ini Kepala Desa dan Perangkat Desa sebagai abdi masyarakat sesuai dengan peran, fungsi dan tugas pokoknya.
- Adanya aturan yang refresentatif, jelas/ tegas, dan rasional (Peraturan Desa)
- Tersedianya sarana pelayanan sesuai dengan jenis dan bentuk tugas atau pekerjaan pelayanan masyarakat
3. Potensi Desa merupakan modal awal dalam pemberdayaan masyarakat, berkenaan dengan hal ini maka penyusunan dan pelaksanaan program kerja terpokus kepada paradigma bahwa Index Pembangunan Manusia (IPM) akan berhasil melalui komitmen dari segenap komponen desa melalui menggali dan mengembangkan potensi desa.
4. Program Pemerintah baik Pusat maupun Daerah perlu mendapat sambutan hangat dan disosialisasikan dengan baik kepada masyarakat, sehingga masyarakat akan mengerti, kemudian ikut ambil bagian demi mensukseskan program yang digulirkan.
5. Desa Cisontrol pada tahun ini dipersiapkan sebagai Desa Sehat Siaga, hal ini ditempuh sebagai upaya peningkatan Index Pembangunan Manusia (IPM), yang salah satu indikatornya dari bidang kesehatan
 
 
B. HARAPAN
 
Demikian sekilas selayang pandang Desa Cisontrol ini kami susun dengan harapan kiranya dapat menjadi bahan informasi mengenai keberadaan Desa Cisontrol baik dilihat dari unsur kinerja satu tahun anggaran maupun keterbatasan saranana dan prasarana yang ada terutama sarana perhubungan.
Semoga informasi yang kami ketengahkan ini menjadi awal bagi penentuan kebijakan terutama Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis, agar di masa yang akan datang mendapat perhatian lebih terutama mengenai sarana dan prasaran infrastruktur perdesaan.
Dengan izin Allah SWT tentunya semua harapan atau niat baik akan terwujud sempurna manakala ada pemahaman konsep dan pemahaman bersama disertai dengan rasa ikhlas dalam berniat, juga tak lepas dengan kekuatan do’a, dengan demikian mudah – mudahan segala sesuatu yang kita rencanakan berhasil dan berdaya guna bagi kepentingan masyarakat.
 
 
 
 
Cisontrol, 10 Februari 2011
Kepala Desa Cisontrol
 
 
 
 
 
ROSAD SETIAWAN, BA