Wuchereria bancrofti: Perbedaan antara revisi

cacing penyebab filariasis
Konten dihapus Konten ditambahkan
Bagus Priyambada (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi '{{Taxobox | name = filaria | image = Wuchereria bancrofti 1 DPDX.JPG | image_width = 250px | image_caption = | regnum = Animalia | phylum = Nematoda | classis =...'
(Tidak ada perbedaan)

Revisi per 11 Februari 2011 06.22

filaria
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Subordo:
Famili:
Genus:
Wuchereria

{{Infobox Disease

| Name           = Wuchereria bancrofti
| Image          =
| Caption        =
| DiseasesDB     =
| ICD10          = B74.0 Kesalahan pengutipan: Tag <ref> harus ditutup oleh </ref> Bentuk cacing ini gilig memanjang, seperti benang maka disebut filaria. Pernahkah Anda

mendengar penyakit kaki gajah (elephantiasis)? Terlihat kaki penderita menjadi bengkak, mengapa hal tersebut dapat terjadi? [1]

Daur Hidup

Cacing ini hidup pada pembuluh limfe di kaki. Jika terlalu banyak jumlahnya, dapat menyumbat aliran limfe sehingga kaki menjadi membengkak. Pada saat dewasa, cacing ini menghasilkan telur kemudian akan menetas menjadi anak cacing berukuran kecil yang disebut mikrofilaria. Selanjutnya, mikrofilaria beredar di dalam darah. Larva ini dapat berpindah ke peredaran darah kecil di bawah kulit. Jika pada waktu itu ada nyamuk yang menggigit, maka larva tersebut dapat menembus dinding usus nyamuk lalu masuk ke dalam otot dada nyamuk, kemudian setelah mengalami pertumbuhan, larva ini akan masuk ke alat penusuk. Jika nyamuk itu menggigit orang, maka orang itu akan tertular penyakit ini, demikian seterusnya. [1]

Referensi

  1. ^ a b Buku sekolah elektronik [Kistinnah, Endang Sri Lestari] (2009). Biologi 1 : Makhluk Hidup dan Lingkungannya Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. ISBN 978-979-068-129-3 (no. jilid lengkap) / ISBN 978-979-068-131-6.  Periksa nilai |author-link1= (bantuan)