Jeremy Bentham: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
56Covan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 24:
Praktek ketidakadilan sosial membuat Bentham, sebagai seorang mahasiswa hukum, sangat berminat tehadap berbagai persoalan yang berkaitan dengan moralitas publik.<ref name="Story"/> Ia banyak menulis tentang permasalahan etika, politik dan hukum. dalam rentang usianya yang cukup panjang, Bentham selalu bersemangat untuk menerapkan ide-ide praktisnya.<ref name="Story"/> Ia menjadi pemimpin dari sebuah kelompok yang dikenal sebagai Para Radikal Filosofis (''Philosophical Radicals'') yang menjadi ujung tombak dari gerakan reformasi liberal.<ref name="Story"/> Gerakan ini benyak menyoroti persoalan seputar pendidikan, hukum tentang aktivitas seksual, korupsi dalam institusi-institusi publik, penyensoran, dan pengelolaan penjara.<ref name="Story"/>
 
== LihatUniversitas PulaBaru ==
Pemikiran Bentham amat dipengaruhi oleh filsuf Prancis sebelum revolusi. Ide mereka dikembagkan lebih lanjut oleh Bentham, yang kemudian mempengaruhi sosialisme di Inggris pada abad 19. Bentham dan para pengikutnya yang utama adalah para freethinker (pemikir bebas, tak beragama).
* [[List of liberal theorists]]
Karena saat itu, para freethinker tidak diperkenankan masuk ke Universitas Oxford ataupun Cambridge, mereka pun mendirikan universitas baru. Namanya adalah University College London, yang berdiri tahun 1826.
* [[Liberalism]]
Jeremy Bentham terus hadir di kampus itu sampai hari ini (dalam pengertian harafiah). Di aula masuk, jasadnya yang telah dibalsem dipajang dalam sebuah kotak kaca, lengkap dengan pakaian yang biasa dikenakannya.
* [[Rule of law]]
 
* [[Rule according to higher law]]
== Keunikan Bentham ==
Bentham punya kebiasaan unik dalam hal penerbitan. Sebelum satu tulisan selesai, ia sering memulai tulisan lain dan meninggalkan tulisan pertama yang akhirnya tak kunjung purna. Kalaupun ia menyelesaikannya, ia tidak melakukan apa-apa untuk menerbitkannya. Berkat campur tangan sahabat-sahabatnya, tulisan Bentham kemudian diterbitkan dan banyak di antaranya setelah ia wafat. Bahkan yang memb uat namanya semakin terkenal justru sebuah terjemahan ke dalam bahasa PErancis yang diterbitkan di Paris pada 1802, pada saat ia telah 10 tahun menjadi warga negara republik Prancis yang baru.
Bentham jenis orang yang berkembang belakangan. Tidak seperti kebanyakan orang, ia justru menjadi semakin radikal ketika semakin tua.
 
== Westminister Review ==
Pada 1824, hanya beberapa tahun sebelum wafatnya pada usia 84, dengan koceknya sendiri Bentham mendirikan Westminister Review. Selama bertahun-tahun forum ini menjadi sebuah sebuah forum yang luar biasa efektif bagi tampilnya ide-ide maju. Misalnya saja tiga dasawarsa kemudian, Westminister Review membuat perhatian dunia tertuju pada filsafat Schopenhauer yang terabaikan selama hamper 35 tahun.
 
== Kebaikan yang Terbesar ==
Sebagai prinsip pedoman bagi kebijakan publik, Bentham mengambil sebuah pepatah yang telah dikemukakan sejak awal abad 18 oleh seorang filsuf [[Skotlandia]]-[[Irlandia]] bernama [[Francis Hutcheson]]. Pepatahnya: “Tindakan yang terbaik adalah yang memberikan sebanyak mungkin kebahagiaan bagi sebanyak mungkin orang”. Bentham mengembangkan pepatah ini menjadi sebuah filsafat moral, yang menyatakan bahwa benar salahnya suatu tindakan harus dinilai berdasarkan konsekuensi-konsekuensi yang diakibatkannya.
 
== References ==