Tiga Maharaja dan Lima Kaisar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k r2.5.1) (bot Menambah: et:Kolm monarhi ja viis keisrit |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{Sejarah
'''Tiga Maharaja dan Lima Kaisar''' ( '''sānhuáng wǔdì''' / '''三皇五帝''' ) merupakan legenda sejarah kuno paling awal [[
=== Arti Kata ===
Arti semula dari huruf “Maharaja ( huáng / 皇 )” adalah “Besar ( dà / 大 )” dan “Cantik ( měi / 美 )”, yang pada awalnya belum dipakai sebagai istilah atau kata nomina. Baru sampai akhir [[Periode Negara Perang]], oleh karena huruf “Kaisar ( dì / 帝 )” dari kata “Tuhan ( shàngdì / 上帝 )” dipakai juga sebagai sebutan untuk para penguasa manusia, maka baru mulai diadopsikan huruf “Maharaja” untuk sebutan “Tuhan”. Seperti berbagai sebutan dalam buku 《 [[Phraseologi Chǔ]] ( ''salah satu karya literatur puisi dan syair klasik
Kemudian juga ada sebutan [[Maharaja Langit]], [[Maharaja Bumi]] dan [[Maharaja Manusia]], yang disebut sebagai “Tiga Maharaja”. Dalam buku 《[[Tata Krama Zhōu]]》, 《[[Kronik Sejarah Lǚ Bùwéi]]》 dan 《 [[Kronologi Zhuāngzǐ]]》 juga mulai ada sebutan “Tiga Maharaja dan Lima Kaisar” yang bermaksud penguasa manusia. Bahkan dalam buku 《[[Kronologi Guǎn Zhòng]]》 telah dijabarkan dan dijelaskan perbedaan arti dan makna dari “Maharaja ( huáng / 皇 )”, “Kaisar ( dì / 帝 )”, “Raja ( wáng / 王 )”, “Hegemoni ( bà / 霸 )”, tetapi semuanya belum pernah ditetapkan sebagai nama orang.
“Tiga Maharaja dan Lima Kaisar” adalah “Kaisar-Kaisar” legenda
Baik berdasarkan mitologi legenda maupun catatan buku sejarah, semuanya beranggapan dan berkeyakinan bahwa zaman dari “Tiga Maharaja” adalah lebih awal dari pada zaman “Lima Kaisar”. Tetapi dari masing-masing sejarawan yang berbeda, terdapat definisi “Tiga Maharaja dan Lima Kaisar” yang berbeda. “Tiga Maharaja” ada lima versi dan “Lima Kaisar” juga ada lima versi.
Baris 31:
* [[Fúxī]], [[Shénnóng]], [[Huángdì]].
** 《[[Dìwáng Shìjì]]》.
Versi terakhir oleh karena pengaruh dari 《[[Klasik Sejarah]]》 sehingga menjadi lebih popular. [[Fúxī]], [[Shénnóng]] dan [[Huángdì]] menjadi Tiga Maharaja paling kuno di
Dari berbagai catatan sejarah tersebut diatas, [[Fúxī]] dan [[Shénnóng]] mendapatkan dua posisi yang pasti sebagai Tiga Maharaja, yang dalam berbagai versi boleh dikatakan hampir sama semua. Sedangkan posisi ketiga seharusnya siapa, terdapat perbedaan yang cukup besar.
Baris 85:
# Oleh karena status buku 《[[Klasik Sejarah]]》 yang istimewa diantara buku dan kitab sejarah, sehingga pendapat tentang [[Fúxī]], [[Shénnóng]] dan [[Huángdì]] sebagai Tiga Maharaja yang dipropaganda didalamnya mendapat pengakuan yang jauh lebih luas dari khalayak umum. Sedangkan keberadaan [[Nǚwā]] dari zaman Masyarakat Matriarkal, yang kemudiannya terganti oleh Masyarakat Patriarkal yang lebih menghargai kedudukan laki-laki, sehingga membuat kedudukan [[Nǚwā]] menjadi dibawah Tiga Maharaja.
Secara umum, tokoh-tokoh yang dimaksud dalam Tiga Maharaja merupakan simbol dari berbagai tahap kebudayaan yang berbeda dari leluhur
Pendapat umum tentang “Tiga Maharaja” adalah [[Suìrén]], [[Fúxī]] dan [[Shénnóng]], yang bermula dari masa [[Periode Musim Semi dan Musim Gugur]] dan [[Periode Negara Perang]].
Baris 132:
* Tengah : Yùbǎo Yuánlíng Yuánlǎo Yīqì Tiānjūn ( 玉宝元灵元老一炁天君 / 玉寶元靈元老一炁天君 ).
Sebenarnya, perbedaan legenda tentang Tiga Maharaja dan Lima Kaisar merupakan produk dari perkembangan beragamnya suku bangsa di
Mengatakan [[Suku Huáxià]] sebagai keturunan dari [[Huángdì]] dan [[Yándì]], sebenarnya merupakan refleksi dari [[Suku Huáxià]] sebagai representasi dari dua suku bangsa yang memiliki hubungan darah dan kekerabatan yang diwakili oleh [[Huángdì]] dan [[Yándì]], yang terbentuk melalui suatu masa perkembangan yang panjang.
|