Apollonius dari Perga: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
KamikazeBot (bicara | kontrib)
k bot Mengubah: fr:Apollonios de Perga
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-mempengaruhi +memengaruhi)
Baris 1:
'''Apollonius dari [[Perga]]''' ([[bahasa Yunani]]: Ἀπολλώνιος) (sekitar [[262 SM]]–sekitar [[190 SM]]<!--or 280 BC–ca. 210 BC - Cambridge Encyclopedia 2005-->) adalah seorang [[matematikawan|ahli geometri]] dan [[astronom]] [[Yunani]] yang dikenal karena karyanya mengenai [[irisan kerucut]]. Metodologi dan terminologinya yang inovatif, khususnya dalam bidang [[kerucut]], mempengaruhimemengaruhi banyak sarjana sesudahnya termasuk [[Ptolemaeus]], [[Francesco Maurolico]], [[Isaac Newton]], dan [[René Descartes]]. Adalah Apollonius yang memberi nama [[elips]], [[parabola]], dan [[hiperbola (matematika)|hiperbola]], seperti yang kita kenal sekarang. [[Hipotesis]] mengenai [[eksentrisitas]] [[orbit]], atau [[deferent dan epicycle]], untuk menjelaskan pergerakan teramati dari planet-planet dan perubahan kecepatan [[Bulan]], dipertautkan pada namanya. Teorema Apollonius mendemonstrasikan bahwa dua model tersebut adalah ekuivalen di bawah parameter-parameter yang sesuai. Ptolemaeus menggambarkan teori ini dalam ''[[Almagest]]'' XII.1. [[Apollonius (kawah)|Kawah Apollonius]] di [[Bulan]] dinamai untuk menghormati jasanya.
 
{{bio-stub}}