Sima Yi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 125.161.147.117 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh TjBot
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 25:
'''Sima Yi''' (179 – 7 September, 251) merupakan seorang strategis, jenderal dan politisi [[Cao Wei]] di era [[Tiga Kerajaan]], [[Cina]]. Ia mungkin paling dikenal sebagai pembela Cao Wei dari [[Zhuge Liang]], [[Ekspedisi Utara Zhuge Liang|Ekspedisi Utara]]. Kesuksesannya dan prestasinya yang menonjol membuka jalan bagi fondasi cucunya [[Sima Yan]] [[Dinasti Jin (265-420)|Dinasti Jin]], yang akhirnya akan mengakhiri era Tiga Kerajaan. Setelah pendirian Dinasti Jin, Sima Yi diberikan gelar anumerta sebagai '''Kaisar Xuan dari Jin''' dengan nama kuil '''Gaozu'''.
 
== Kehidupan Awalawal ==
Sima Yi merupakan satu dari delapan bersaudara, yang semuanya terkenal karena garis keturunan mereka. Masing-masing dari mereka memiliki nama gaya Cina yang diakhiri dengan karakter Da (達). Karena hal tersebut, kedelapan bersaudara itu secara bersama dikenal sebagai "Delapan ''Da'' Sima" (司馬八達). Ini merupakan istilah kehormatan karena kelompok lain delapan administrator yang berbakat di dalam [[Tiga Penguasa dan Lima Kaisar|era sebelumnya]] telah diberikan sedemikian rupa. Keluarganya bertempat tinggal di [[Luoyang]] ketika [[Dong Zhuo]] menguasai kota, menghancurkannya, dan memindahkan ibukota ke [[Chang'an]]. Abang Sima Yi, [[Sima Lang]] memimpin keluarga ke kediaman leluhur mereka di distrik Wen (温縣), dan kemudian, dengan tepat meramalkan bahwa tempat itu akan menjadi medan perang, memindahkan mereka sekali lagi ke Liyang (黎陽). Di tahun 194, karena [[Cao Cao]] berperang dengan [[Lü Bu]], Sima Yi menemani keluarganya kembali ke distrik Wen.
 
== Awal karier ==
Sima Yi memulai karier nya pada saat ia berusia 20 tahun. Saat itu terjadi peperangan antara pasukan Cao Cao dengan Lü Bu di Xiapi. Sima Yi membantu Cao Cao untuk mengalahkan dan membunuh Lü Bu. Setelah Lü Bu mati, Sima Yi diangkat menjadi jenderal perang Wei. Lama setelah peperangan itu Sima Yi pun berperang lagi dengan ahli strategis dan perdana menteri negara Shu yang sekaligus musuhnya, Zhuge Liang di Wuzhang Plains . Pada saat peperangan, Zhuge Liang jatuh sakit, dan kabar itu terdengar oleh Sima Yi. Sima Yi membuat pasukannya bersemangat melawan Shu. Setelah beberapa lama berperang, akhirnya Sima Yi bertemu dengan Zhuge Liang. Dengan penuh keyakinan akhirnya Zhuge Liang yang menjadi pahlawan Shu saat itu tewas dibunuh Sima Yi. Setelah itu Wei menyerbu pertahanan Shu. Akhirnya Wei menang telak atas Shu.
 
{{Tokoh Kisah Tiga Negara}}