Mafia Berkeley: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ricky Setiawan (bicara | kontrib)
Ricky Setiawan (bicara | kontrib)
Baris 8:
 
Saat tensi antara pemerintah Indonesia dan Belanda sedang tinggi akibat perebutan Irian Barat (sekarang disebut sebagai [[Papua Barat]]), para pengajar dari Belanda itu mulai meninggalkan Indonesia. Sumitro meminta bantuan [[Ford Foundation]], yang kemudian memutuskan untuk mengadakan program beasiswa di mana beberapa mahasiswa FEUI dipilih untuk dikirim ke luar negeri dan belajar di [[University of California, Berkeley]]. Program ini dimulai pada tahun 1957 dan beberapa tahun kemudian, pada tahun 1960-an, seluruh mahasiswa yang dikirim telah kembali pulang ke Indonesia. Mereka kemudian ditugaskan mengajar di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (SESKOAD).<ref name=elson149>{{harv|Elson|2001|p=149}}</ref>
 
Pada tahun 1966, Jenderal [[Soeharto]] mengambil alih kekuasaan di Indonesia dari Presiden [[Soekarno]] melalui [[Supersemar]]. Meskipun belum menjadi presiden hingga dua tahun berikutnya, Soeharto mulai membangun dasar-dasar pemerintahan yang nantinya akan disebut sebagai rezim [[Orde Baru]]. Pada akhir Agustus 1966, Soeharto mengadakan seminar di SESKOAD untuk mendiskusikan masaldah ekonomi dan politik serta bagaimana Orde Baru akan mengatasi permasalahan itu. Ekonom-ekonom FEUI, yang diketuai oleh [[Widjojo Nitisastro]], mengiktui seminar itu.
 
Dalam seminar, para ekonom mempresentasikan ide mereka serta rekomendasi kebijakan kepada Soeharto. Soeharto kagum akan ide mereka dan dengan cepat meminta mereka untuk bekerja sebagai Tim Ahli di bidang Ekonomi dan Keuangan.<ref>{{cite book |last= Dick |first= Howard |coauthors= et al. |title= The Emergence of a National Economy: An Economic History of Indonesia 1800-2000 |publisher= Allen and Unwin |location= Crow's Nest, NSW, Australia |page= 196 |year= 2002}}</ref> Pada 3 Oktober 1966, atas saran dari para ekonom ini, Soeharto mengumumkan program untuk menstabilisasi dan merehabilitasi ekonomi Indonesia.<ref name=elson149 /> Efek dari program tersebut berlangsung cepat dengan turunnya tingkat inflasi dari 650% pada tahun 1966 menjadi hanya 13% pada tahun 1969.<ref>[http://www.soehartocenter.com/opini/kesaksian/emil_salim.shtml Emil Salim: Pak Harto Selamatkan Bangsa dari Kehancuran | Soeharto Media Center - Soeharto Review<!-- Bot generated title -->]</ref> Rencana itu juga menekankan rehabilitasi infrastruktur dan juga pengembangan di bidang pertanian. Ketika Soeharto akhirnya menjadi presiden di tahun 1968, Mafia Berkeley segera diberi berbagai jabatan menteri di kabinet Soeharto. Dengan posisi ini, Mafia Berkeley memiliki pengaruh kuat dalam kebijakan ekonomi dan membawa perekonomian Indonesia ke tingkat pertumbuhan yang sangat tinggi.
 
Namun demikian, tidak semua orang menyukai pendekatan liberal yang dijalankan Mafia Berkeley. Dari dalam Order Baru sendiri, mereka menghadapi perlawanan dari para Jenderal seperti [[Ali Murtopo]], [[Ibnu Sutowo]], dan [[Ali Sadikin]] yang mengharapkan pendekatan ekonomi yang lebih nasionalistik.<ref>{{harv|Elson|2001|p=217}}</ref> Pada masa kenaikan harga minyak di tahun 1970-an, Indonesia yang kaya akan cadangan minyak meraup banyak keuntungan. Soeharto mulai berpaling ke kelompok ekonomi nasionalis dan kekuatan Mafia Berkeley pun dikurangi.
 
Soeharto kembali ke Mafia Berkeley saat pertumbuhan ekonomi Indonesia mulai terhambat karena turunnya harga minyak di pertengahan tahun 1980-an. Mafia Berkeley sekali lagi melakukan liberalisasi dan deregulasi, sebagai hasilnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia kembali meningkat.<ref>{{harv|Elson|2001|p=247}}</ref> Namun sekali lagi, saat perekonomian Indonesia tumbuh, Mafia Berekley menghadapi oposisi politik. Kali ini lawan mereka adalah [[Sudharmono]] dan [[Ginanjar Kartasasmita]] yang menginginkan nasionalisme ekonomi serta dari [[BJ Habibie]] yang menginginkan pengembangan ekonomi berbasis teknologi. Dan seperti yang sebelumnya telah terjadi, Soeharto kembali berpihak pada nasionalis ekonomi dan memperlemah posisi Mafia Berkeley.
 
== Pencapaian dan kontroversi ==